Kroasia Luncurkan Lelang Energi Terbarukan 607 MW
Foto: IstimewaOperator Pasar Energi Kroasia, HROTE, mengeluarkan pengumuman lelang premi untuk pembangkit listrik tenaga angin, surya dan air. Premi akan diberikan untuk pembangkit listrik tenaga angin dengan total kapasitas 150 MW, pembangkit listrik tenaga surya dengan total kapasitas 450 MW dan pembangkit listrik tenaga air dengan total kapasitas 7,25 MW.
Dilansir dari Balkan Green Energy News, HROTE memperkirakan dukungan untuk 607,25 MW yang tercakup dalam permintaan tersebut sebesar 257,2 juta Euro. Proses alokasi subsidi terdiri dari dua tahap, HROTE mengeluarkan peraturan dan panggilan publik untuk kualifikasi untuk berpartisipasi dalam tender publik untuk premi, yang akan berlangsung selama 60 hari. Ketika tenggat waktu berakhir, badan pengatur diharapkan untuk meluncurkan panggilan untuk penawaran selama 15 hari.
Tender ini dibagi menjadi dua segmen, yang pertama adalah untuk memberikan premi pasar untuk fasilitas dengan kapasitas terpasang masing-masing lebih dari 1 MW, dengan kuota sebagai berikut, pembangkit listrik tenaga surya sebesar 350 MW, pembangkit listrik tenaga angin 60 MW, dan pembangkit listrik tenaga air sebanyak 7,25 MW.
Nilai referensi maksimum untuk premi per megawatt-jam adalah 67,05 Euro untuk fotovoltaik, 75,27 Euro untuk angin dan 158,3 Euro untuk pembangkit listrik tenaga air.
Segmen lainnya adalah untuk premi untuk pembangkit listrik tenaga angin dengan kapasitas masing-masing 200 kW hingga 18 MW dan pembangkit listrik tenaga surya dengan kapasitas individu 200 kW hingga 6 MW. Kuota untuk angin adalah 90 MW, dan untuk proyek tenaga surya sebesar 100 MW.
Semua jenis proyek antara 200 kW dan 1 MW memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan. Secara terpisah, perusahaan kecil dan menengah dan komunitas energi terbarukan dapat memenuhi syarat untuk proyek PV dan angin mereka hingga 6 MW, sementara perusahaan mikro dan kecil serta komunitas energi terbarukan bisa mendapatkan subsidi untuk pembangkit listrik tenaga angin 200 kW hingga 18 MW.
Nilai referensi maksimum premi untuk tenaga surya adalah 82,04 Euro dan 75,27 Euro untuk tenaga angin. Ini adalah lelang putaran kedua sejak Kroasia memperkenalkan mekanisme subsidi energi terbarukan pada pertengahan tahun 2020. Lelang pertama untuk unit kecil diadakan pada awal 2021 dan lelang pertama untuk proyek skala utilitas dilakukan pada Juli 2022. Responnya buruk.
HROTE awalnya berencana untuk meluncurkan putaran saat ini pada bulan Oktober lalu. Panggilan publik ini sejalan dengan program subsidi pemerintah untuk memberikan insentif kepada energi terbarukan dan kogenerasi efisiensi tinggi dengan premi pasar dan tarif feed-in, kata lembaga tersebut. HROTE mengadopsinya dua hari sebelum memulai tender.
Total subsidi diperkirakan mencapai 286,6 juta Euro, menurut program tersebut. Jumlah tersebut termasuk tender lain, untuk harga pembelian yang terjamin, untuk fasilitas-fasilitas dengan kapasitas masing-masing 50 kW hingga 200 kW. Kuotanya adalah 50 MW untuk tenaga surya dan 1 MW untuk tenaga air. Batas waktu untuk mengalokasikan subsidi yang direncanakan dalam program ini adalah 31 Desember.
Redaktur: Fiter Bagus
Penulis: Rivaldi Dani Rahmadi
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Pemeintah Optimistis Jumlah Wisatawan Tahun Ini Melebihi 11,7 Juta Kunjungan
- 3 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
- 4 Permasalahan Pinjol Tak Kunjung Tuntas, Wakil Rakyat Ini Soroti Keseriusan Pemerintah
- 5 Meluas, KPK Geledah Kantor OJK terkait Penyidikan Dugaan Korupsi CSR BI
Berita Terkini
- Dorong Sistem Pembayaran Inklusif, BI Hadirkan Tiga Layanan Baru BI-Fast mulai 21 Desember 2024
- Pemerintah Kukuhkan JK Sebagai Ketum, Sekjen PMI Versi Agung Laksono Tolak Surat Jawaban Kemenkum
- Hati Hati, Ada Puluhan Titik Rawan Bencana dan Kecelakaan di Jateng
- Malam Tahun Baru, Ada Pemutaran Film di Museum Bahari
- Kaum Ibu Punya Peran Penting Tangani Stunting