Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
Ilustrasi - petugas saat merapihkan fasilitas kursi pesawat penerbangan Garuda Indonesia.
Foto: Antara/Azmi Samsul MaarifJayapura, 20/12 - Maskapai penerbangan Garuda Indonesia menurunkan harga tiket penerbangan tujuan Jayapura-Jakarta menjelang masa libur Hari Raya Natal dan Tahun Baru 2025.
General Manager Indonesia Jayapura Inuu Al Kautsar di Jayapura, Jumat, mengatakan penurunan harga tiket tersebut berlaku mulai 19 Desember 2024 hingga 3 Januari 2025 di mana tiket penerbangan domestik turun 10 persen sesuai himbau pemerintah.
"Kami sudah melakukan penurunan harga tiket mulai hari ini 19 Desember sebesar 10 persen dari sebelumnya dengan harga Rp5,7 juta menjadi Rp5,3 juta untuk tujuan Jayapura, Papua ke Jakarta," katanya.
Menurut Kautsar, penurunan harga tiket tersebut juga dalam rangka mengurangi beban selama periode libur hari raya keagamaan dan mendukung pemulihan sektor ekonomi kreatif dan pariwisata.
"Kami berharap dengan adanya penurunan harga penerbangan dapat memberikan kebahagiaan bagi masyarakat Papua yang ingin merayakan Hari Raya Natal dan Tahun Baru," ujarnya.
Ia menjelaskan Garuda Indonesia juga menyiapkan dua pesawat tambahan untuk melayani peningkatan permintaan selamat periode libur hari raya keagamaan di Papua.
"Rute penerbangan Jayapura-Jakarta, Jayapura-Tikima dan Jayapura-Merauke tetap beroperasi sesuai jadwal yang telah ditentukan," katanya lagi.
Ia menambahkan Garuda Indonesia juga berkomitmen untuk memastikan seluruh penerbangan berjalan secara optimal dengan mengedepankan aspek keamanan dan keselamatan serta kenyamanan bagi seluruh pelanggan.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Pemerintah Perlu Fokus Awasi Penyaluran Elpiji Subsidi
- Transformasi Keuangan, Holding UMi Bantu 1,84 Juta Nasabah Capai Level Baru
- Ironi, Pemerintah Akan Impor Daging dari India yang Belum Bebas PMK
- DeepSeek dan Qwen sebagai Simbol Revolusi AI Global
- Fabio Quartararo Jadi yang Tercepat di Sesi Perdana Tes Sepang