Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Sabtu, 21 Des 2024, 14:57 WIB

Teknologi Canggih Brasil Ungkap Jejak Emas Ilegal dari Amazon

Foto: REUTERS/Ueslei Marcelino

Harley Sandoval, seorang pendeta evangelis, agen real estat, sekaligus pengusaha tambang, ditangkap pada Juli 2023 atas tuduhan mengekspor 294 kilogram emas secara ilegal dari hutan Amazon Brasil ke Amerika Serikat, Dubai, dan Italia. Meskipun dokumen resmi menyebutkan emas tersebut berasal dari tambang legal di negara bagian Tocantins, penyelidikan polisi menemukan bahwa tambang tersebut tidak memproduksi emas sejak era kolonial.

Dengan menggunakan teknologi forensik canggih dan citra satelit, Kepolisian Federal Brasil mengungkap bahwa emas tersebut sebenarnya berasal dari tiga tambang liar di negara bagian Pará yang bertetangga dengan Tocantins. Beberapa tambang bahkan berada di wilayah yang dilindungi, termasuk tanah adat.

Dilansir dari Reuters, kasus ini menjadi salah satu yang pertama di Brasil yang menggunakan teknologi baru untuk mengungkap perdagangan emas ilegal. Perdagangan gelap ini diperkirakan menyumbang hingga separuh dari total produksi emas Brasil, salah satu produsen dan eksportir emas terbesar dunia. 

Tambang emas ilegal telah berkembang pesat di ribuan lokasi di hutan hujan Amazon, membawa kehancuran lingkungan dan kekerasan kriminal ke wilayah tersebut.

Peningkatan penggunaan teknologi juga tercermin dari lonjakan penyitaan emas ilegal yang meningkat tujuh kali lipat dalam tujuh tahun terakhir. Sandoval, yang kini dibebaskan sambil menunggu persidangan dan tetap aktif berkhotbah di sebuah gereja Pentakosta di Goiania, membantah tuduhan tersebut. Ia berargumen bahwa sulit untuk menentukan asal emas setelah dilebur menjadi batangan untuk diekspor.

Namun, investigasi membuktikan sebaliknya. Melalui program polisi bernama "Targeting Gold," database sampel emas dari seluruh Brasil telah dibuat. Dengan analisis radio-isotop dan spektroskopi fluoresensi, para ilmuwan dapat menentukan komposisi unik elemen dalam emas, mirip dengan "sidik jari" alami yang ditinggalkan oleh alam. 

Teknik ini, yang awalnya digunakan dalam arkeologi, kini diterapkan pada industri tambang untuk membedakan emas legal dan ilegal.

Kemajuan ini didukung oleh penggunaan akselerator partikel di laboratorium Sao Paulo untuk mempelajari pengotor nano dalam emas, seperti tanah atau logam lain seperti timbal dan tembaga, yang membantu melacak asalnya. Direktur Departemen Lingkungan dan Amazon Kepolisian Federal, Humberto Freire, menyebut teknologi ini sebagai "DNA emas Brasil" yang mampu mendeteksi emas ilegal sebelum disempurnakan untuk ekspor.

Teknologi ini juga mendukung upaya pemerintahan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva dalam memberantas penambangan emas ilegal. Sejak awal 2023, penyitaan emas ilegal meningkat 38% dibandingkan tahun sebelumnya. Peraturan baru Bank Sentral Brasil, seperti penerapan wajib kwitansi pajak elektronik untuk setiap transaksi emas, juga membantu memperketat pengawasan.

Lula berkomitmen memberantas tambang liar yang menyumbang sekitar 40% dari produksi emas Amazon, menurut data pemerintah. Namun, penggalian liar telah menjadi industri berskala besar dengan peralatan berat dan teknologi canggih, didukung oleh jaringan kriminal yang menggunakan helikopter dan pesawat untuk mengangkut emas.

Penambangan ini meninggalkan kerusakan lingkungan parah, seperti kolam lumpur beracun yang terkontaminasi merkuri, serta memicu kekerasan dan krisis kemanusiaan di wilayah adat. Salah satu contohnya adalah wilayah Yanomami, yang menghadapi malnutrisi dan kekerasan akibat invasi ribuan penambang ilegal.

Kini, program forensik emas Brasil menjadi model global, menarik perhatian negara-negara seperti Kolombia, Guyana Prancis, hingga importir utama emas seperti Swiss dan Inggris. Dengan terus memperluas database sampel emas dari seluruh wilayah Brasil, harapannya adalah dapat memetakan semua sumber emas legal dalam beberapa tahun mendatang, sekaligus memberikan alat kuat untuk memberantas perdagangan emas ilegal di tingkat nasional dan internasional.

Redaktur: Muhammad Ihsan Karim

Penulis: Muhammad Ihsan Karim

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.