KPU Ajak Kelurahan Sosialisasi Pilkada
Petugas KPU Jakarta Selatan sosialisasi pilkada kepada pedagang Pasar Mayestik, Jakarta, Jumat (4/10). Langkah ini untuk meningkatkan partisipasi pemilih dalam pilkada. Untuk kegiatan demikian, KPU merangkul RT, RW, dan kelurahan.
Foto: ANTARA/HO-KPU DKIJAKARTA - Kelurahan diajak sosialisasi Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta guna meningkatkan partisipasi pemilih. "Kami menjalankan sosialisasi bersama RT, RW, dan kelurahan," kata Ketua KPU Jakarta Selatan, Muhammad Taqiyuddin, Jumat.
Dia berharap dengan mendatangi tingkatan kecil masyarakat seperti kelurahan, mampu meningkatkan partisipasi pemilih dalam penyelenggaraan Pilkada Jakarta. KPU Jakselmembidik lebih dari 83 persen partisipasi pemilih dalam pilkada mendatang.
Angka itu disandingkan dengan partisipasi pemilih Pemilu 2024 yang mencapai 83,6 persen dan Pilkada Jakarta 2017 mencapai 78 persen.
Hingga kini petugas yang disebar KPU Jakarta Selatan telah berkeliling bersosialisasi ke 80 titik. Mereka sosialisasi ke pasar, RPTRA, dan sekolah.
Kemudian, untuk mengejar target partisipasi pemilih lainnya dengan membuka posko pindah pemilih yang tersebar di semua kelurahan. Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di posko siap melayani masyarakat. "Diharapkan dengan adanya posko mampu mempermudah masyarakat mendapatkan layanan," ujarnya.
KPU Jaksel menilai sosialisasi ke banyak titik bisa efektif mengejar target partisipasi pemilih. Sosialisasi sejalan dengan Dinas Pendidikan Jakarta yang menggandeng KPU dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol). Mereka juga melakukan pendidikan politik terkait pemilu ke sekolah-sekolah melalui organisasi siswa intra sekolah.
Daftar Pemilih Tetap untuk Pilkada Jakarta 27 November, untuk Jaksel sebanyak 1.748.961 pemilih. Mereka akan mencoblos di 3.270 TPS. Sedangkan untuk keseluruhan DPT Jakarta sebanyak 8.214.007 pemilih dengan 14.935 TPS.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Sosialisasikan Hasil COP29 Sembari Meluncurkan RBC-4
- 2 Regulasi Baru, Australia Wajibkan Perusahaan Teknologi Bayar Media Atas Konten Berita
- 3 RI Harus Antisipasi Tren Penguatan Dollar dan Perubahan Kebijakan Perdagangan AS
- 4 Segera diajukan ke Presiden, Penyederhanaan Regulasi Pupuk Subsidi Masuk Tahap Final
- 5 Jika Alih Fungsi Lahan Pertanian Tak Disetop, Indonesia Berisiko Krisis Pangan