Korut Kerahkan Peluncur Misil ke Perbatasan
Peluncur Misil l Sebuah unit peluncur misil Korut dipamerkan di Pyongyang pada Minggu (4/8) malam usai pemimpin Kim Jong-un mengumumkan pengerahan 250 peluncur misil balistik ke perbatasan selatannya untuk mempertahankan kedaulatan Korut.
SEOUL - Korea Utara (Korut) telah mengerahkan 250 peluncur misil balistik ke perbatasan selatannya, dan pemimpin Kim Jong-un menggambarkan senjata tersebut sebagai "pedang yang sangat berharga" untuk mempertahankan kedaulatannya, kata media pemerintah pada Senin (5/8).
Peluncur misil berwarna hijau zaitun itu ditampilkan dalam upacara pemindahan khusus di Ibu Kota Pyongyang pada Minggu (4/8), menurut laporan kantor berita KCNA.
"Peluncur misil tersebut merupakan senjata serangan taktis terkini," kata Kim Jong-un seperti dikutip dalam pidatonya.
Ini adalah pertama kalinya Korut mempublikasikan skala transfer senjata ke unit perbatasannya, kata Han Kwon-hee dari Asosiasi Studi Industri Pertahanan Korea kepada AFP. Setiap peluncur dirancang untuk menampung empat misil, kata Han, seraya menambahkan bahwa pasokan senjata Pyongyang ke Moskwa mungkin telah mengganggu kapasitas Korut untuk memproduksi 1.000 misil.
Kim Jong-un dalam pidatonya mengatakan bahwa negaranya sedang menghadapi pergeseran signifikan dan strategis karena transformasi aliansi pimpinan Amerika Serikat (AS) menjadi blok militer berbasis nuklir, sebuah tren yang menurutnya memerlukan peningkatan dalam pencegahan perang, menurut transkrip KCNA.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya