Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Krisis Semenanjung Korea

Korsel dan New Zealand Kecam Nuklir Korut

Foto : istimewa

Pertemuan Puncak | Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol (kanan), berjabat tangan dengan PMi New Zealand, Christopher Luxon, saat keduanya bertemu pada pertemuan puncak bilateral di Seoul pada Rabu (4/9). Pertemuan puncak ini merupakan pertama kedua negara dalam sembilan tahun

A   A   A   Pengaturan Font

SEOUL - Para pemimpin Korea Selatan (Korsel) dan New Zealand mengecam program senjata Korea Utara (Korut) dan invasi Russia ke Ukraina selama pertemuan puncak di Seoul pada Rabu (4/9), yang merupakan pertemuan puncak pertama kedua negara dalam sembilan tahun.

Presiden Korsel, Yoon Suk-yeol, dan Perdana Menteri New Zealand, Christopher Luxon, juga sepakat untuk bekerja sama meningkatkan hubungan bilateral, menurut kantor kepresidenan di Seoul.

"Sangat penting bagi negara-negara yang memiliki nilai-nilai yang sama, termasuk Korsel dan New Zealand, untuk membentuk solidaritas di titik kritis ini, di mana tantangan dari kekuatan otoriter terus berlanjut, dengan perang di Ukraina dan kerjasama militer antara Russia dan Korut," kata Presiden Yoon dalam sambutannya.

Presiden Yoon dan PM Luxon sama-sama mengutuk upaya Korut untuk memperoleh senjata nuklir dan misil balistik, serta meningkatnya kerjasama militer dengan Moskwa, dimana Pyongyang secara luas dituduh memasok senjata ke Moskwa untuk digunakan di Ukraina.

"Kedua pihak menekankan bahwa mereka akan terus meminta Russia untuk mematuhi kewajiban internasionalnya dan segera, sepenuhnya, dan tanpa syarat menarik diri dari wilayah Ukraina yang diakui secara internasional," demikian bunyi pernyataan bersama dari kedua negara.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : AFP

Komentar

Komentar
()

Top