![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Korsel Blokir Akses DeepSeek ke Komputer Kerja Militer
Korea Selatan bersama Prancis, Australia dan Italia memblokir akses DeepSeek ke komputer lembaga pemerintah.
Foto: AFPSEOUL - Kementerian Pertahanan dan Kementerian Perdagangan Korea Selatan memblokir akses DeepSeek ke komputer kerja pada Kamis (6/2), menyusul permintaan dari pengawas data agar perusahaan rintisan AI Tiongkok tersebut mengklarifikasi bagaimana mereka mengelola informasi pengguna.
DeepSeek meluncurkan chatbot R1 bulan lalu, mengklaim bahwa chatbot tersebut setara dengan kapasitas pembuat terobosan kecerdasan buatan di Amerika Serikat dengan investasi yang jauh lebih kecil.
Korea Selatan, bersama negara-negara seperti Prancis dan Italia, telah mengajukan pertanyaan tentang praktik data DeepSeek, mengajukan permintaan tertulis untuk informasi tentang bagaimana perusahaan menangani informasi pengguna.
- Baca Juga: Junta Myanmar Larang Calon Wamil Ke Luar Negeri
- Baca Juga: PM Jepang akan Lakukan Lawatan ke AS
Kementerian Pertahanan Korsel mengatakan telah memblokir DeepSeek dari komputer militer yang terhubung ke internet. Sementara Kementerian Perdagangan mengatakan akses telah dibatasi sementara pada semua PC di dalam kementerian tersebut.
"Langkah-langkah pemblokiran DeepSeek telah diterapkan khususnya untuk PC yang berhubungan dengan pekerjaan militer dengan Internet," kata seorang pejabat kementerian kepada AFP.
Kementerian Perdagangan mengatakan DeepSeek belum menanggapi pertanyaan lembaga pengawas data tersebut.
"Kami telah memblokir DeepSeek untuk sementara karena tidak menanggapi pertanyaan Komisi Perlindungan Informasi Pribadi," kata seorang pejabat Kementerian Perdagangan kepada AFP.
Minggu lalu, Italia meluncurkan penyelidikan terhadap model R1 DeepSeek dan memblokirnya dari memproses data pengguna Italia.
Australia juga telah melarang DeepSeek dari semua perangkat pemerintah atas saran badan keamanan.
DeepSeek mengatakan pihaknya menggunakan chip H800 yang kurang canggih, yang diizinkan untuk dijual ke Tiongkok hingga 2023 di bawah kontrol ekspor AS, untuk menggerakkan model pembelajaran besarnya.
Raksasa chip Korea Selatan Samsung Electronics dan SK Hynix adalah pemasok utama chip canggih yang digunakan dalam server AI.
Berita Trending
- 1 Kepala Otorita IKN Pastikan Anggaran untuk IKN Tidak Dipangkas, tapi Akan Lapor Menkeu
- 2 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 3 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 4 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 5 Pemda Bisa Alokasikan Dana Khusus Bagi Seklah Swasta Dalam SPMB
Berita Terkini
-
Ada Apa? Belum Genap Dua Pekan Menjabat, Direktur Pengadaan Bulog Dicopot
-
Bulan Januari 2025 Pecahkan Rekor Suhu Global
-
Polres Tanimbar bantu cari nelayan yang hilang di laut
-
Pemkot Tanjungpinang terbitkan rekomendasi operasional pangkalan LPG
-
Sedia payung, BMKG prakirakan turun hujan di sejumlah kota Indonesia