
Konvoi Kapal Filipina Urung ke Scarborough Shoal
Dibayangi Penjaga Pantai l Sebuah kapal Penjaga Pantai Tiongkok memantau dari kejauhan konvoi kapal nelayan Filipina yang digagas kelompok sipil yang berlayar di LTS pada Kamis (16/5). Kelompok sipil ini urung melakukan pelayaran ke Scarborough Shoal karena terus dibayangi kapal Tiongkok.
Foto: AFP/Ted ALJIBEMANILA - Konvoi kapal sipil Filipina yang membawa perbekalan untuk para nelayan Filipina mengatakan bahwa mereka kembali ke pelabuhan pada Kamis (16/5) dan membatalkan rencana untuk berlayar ke terumbu karang yang dikuasai Tiongkok di lepas pantai negara Asia tenggara tersebut setelah salah satu kapal mereka terus-menerus dibuntuti oleh sebuah kapal Tiongkok.
Konvoi koalisi Atin Ito berlayar pada Rabu (15/5) lalu untuk mendistribusikan bahan bakar dan makanan kepada para nelayan serta untuk menegaskan hak-hak Filipina di Laut Tiongkok Selatan (LTS) yang disengketakan, yang hampir seluruhnya diklaim oleh Tiongkok meskipun ada keputusan internasional yang menentang pernyataan tersebut.
Pelayaran tersebut dilakukan dua pekan setelah Manila, yang memiliki klaim yang bersaing di laut tersebut, mengatakan kapal Penjaga Pantai Tiongkok telah merusak dua kapal pemerintah Filipina dengan meriam air bertekanan tinggi di dekat Scarborough Shoal.
"Kami sekarang akan melanjutkan pelayaran ke pelabuhan ikan Subic untuk menandai akhir dari keberhasilan misi kami," demikian pernyataan kelompok itu.
Sebuah kapal Penjaga Pantai Filipina yang mengawal konvoi tersebut juga kembali ke pelabuhan yang sama, yang terletak di utara Manila, kata badan Penjaga Pantai Filipina.
"Konvoi kami mengetahui dari para nelayan di kapal di daerah tersebut melalui radio bahwa mereka telah diusir oleh pihak Tiongkok," kata Emman Hizon, juru bicara kelompok non-pemerintah tersebut kepadaAFP.
Namun dia mengatakan tim pendahulu kelompok tersebut telah mendistribusikan bahan bakar dan bantuan lainnya kepada nelayan Filipina pada Rabu sekitar 46 hingga 56 kilometer dari perairan dangkal tersebut, dan menyatakan bahwa misi mereka telah tercapai.
"Kapal tim pendahulu, yang kembali ke pelabuhan Filipina pada pagi hari tanggal 16 Mei, mampu mendistribusikan bantuan meskipun terus-menerus dibayangi oleh kapal Angkatan Laut Tiongkok, kata Hizon.
Sebuah penerbangan pengintaian melihat 19 kapal Tiongkok, termasuk sebuah kapal perang dan delapan kapal penjaga pantai, di sekitar perairan dangkal tersebut pada Rabu, kata Penjaga Pantai Filipina.
Dikatakan bahwa konvoi utama yang terdiri dari empat perahu nelayan berlambung kayu, masih dibuntuti oleh kapal Penjaga Pantai Tiongkok di dekatnya pada Kamis, bahkan ketika kapal tersebut berlayar menjauh dari perairan dangkal tersebut.
Sumber Konflik
Ketika ditanya tentang tuduhan bahwa kapal-kapal Tiongkok mengusir nelayan Filipina, Kedutaan Besar Tiongkok di Manila merujuk pada peringatan juru bicara Kementerian Luar Negeri Tiongkok pada Rabu yang menegaskan telah terjadinya upaya untuk melanggar kedaulatan Tiongkok di Scarborough Shoal.
Terumbu karang yang kaya akan ikan ini berpotensi menjadi sumber konflik sejak Beijing merebutnya dari Manila pada 2012. Letaknya sekitar 240 kilometer sebelah barat pulau utama Luzon di Filipina dan hampir 900 kilometer dari Hainan, daratan utama Tiongkok yang terdekat.
Penyelenggara konvoi Atin Ito, Edicio Dela Torre, mengatakan pada Rabu bahwa misi pengiriman pasokan kelompok sipil tersebut bukan hanya tentang mengirimkan pasokan, tetapi juga tentang menegaskan kembali kehadiran dan hak-hak Filipina di perairan mereka sendiri.
"Dunia sedang menyaksikan, dan narasi kepemilikan yang sah dan penegasan damai jelas ada di pihak kita," ucap Dela Torre.
Dengan mengklaim hampir seluruh wilayah LTS, Tiongkok telah mengabaikan klaim-klaim yang diajukan oleh Filipina dan negara-negara lain, serta mengabaikan keputusan internasional yang menyatakan bahwa klaim mereka tidak memiliki dasar hukum.AFP/I-1
Berita Trending
- 1 Polresta Cirebon gencarkan patroli skala besar selama Ramadhan
- 2 Negara-negara Gagal Pecahkan Kebuntuan soal Tenggat Waktu Laporan Ikim PBB
- 3 Kota Nusantara Mendorong Investasi Daerah Sekitarnya
- 4 Ini Klasemen Liga 1 Setelah PSM Makassar Tundukkan Madura United
- 5 Pemerintah Kabupaten Bengkayang Mendorong Petani Karet untuk Bangkit Kembali
Berita Terkini
-
Uniknya Jargon Ramadan di Indonesia, dari Munggahan hingga Ngabuburit
-
Zelensky Dorong Diplomasi Intensif Akhiri Perang dengan Russia
-
Vinicius Jr Ingin Bertahan di Real Madrid Meski Digoda Liga Pro Saudi
-
Polisi Rekayasa Lalin Akibat Banjir
-
Xabi Alonso Siap Bantu Leverkusen Taklukkan Bayern di Liga Champions