Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2024 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 06 Nov 2024, 21:55 WIB

Kementerian PU Sediakan Air Bersih Bagi Korban Bencana Erupsi di NTT

Gunung Lewotobi Laki-Laki mengeluarkan abu vulkanik terlihat dari Desa Nawokote, Kecamatan Wulanggitang, Kabupaten Flores Timur, NTT, Selasa (5/11/2024).

Foto: ANTARA FOTO/Pemulet Paul/agr

JAKARTA – Kementerian Pekerjaan Umum (PU) terus melakukan upaya penanganan tanggap darurat pascabencana erupsi Gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur (NTT) yang terjadi pada Minggu dini hari (3/11) lalu. Salah satu bantuan tanggap darurat yang disalurkan berupa layanan air bersih dan sanitasi ke lokasi-lokasi pengungsian korban bencana.

Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah (BPPW) NTT Teuku Davis F. Hamid menyampaikan wilayah yang terdampak sebanyak 3 kecamatan dengan total sebanyak 14 desa di Flores Timur. Jumlah warga yang terdampak kurang lebih sebanyak 2.734 KK atau 10.295 jiwa.

“Kerusakan infrastruktur, rumah warga, dan fasilitas umum belum bisa terdata karena masih terjadi erupsi hingga saat ini. Untuk saat ini kita akan fokus pada pemenuhan kebutuhan air bersih dan sanitasi bagi warga yang terdampak,” kata Davis, Rabu (6/11).

Davis mengatakan BPPW NTT telah mengirimkan tim tanggap darurat bencana dari Kupang menuju Larantuka untuk melakukan pemantauan langsung di lokasi bencana serta penyediaan layanan air bersih dan sanitasi di daerah-daerah terdampak.

“Kita telah memobilisasikan sebanyak 7 orang tim tanggap darurat beserta sejumlah armada bantuan yaitu 1 unit mobil tanki air, 1 unit mobil dump truck, 3 unit hidran umum, dan 2 unit toilet portable,” katanya.

Selain itu, Kementerian PU juga telah membuka akses ruas jalan Waerunu-Larantuka yang sebelumnya tertutup debu lumpur vulkanik dan pohon tumbang sehingga mengganggu arus lalu lintas. Saat ini arus lalu lintas sudah berfungsi namun pengguna jalan tetap harus berhati-hati karena kondisi jalan licin pasca hujan dan di beberapa titik terdapat lubang akibat muntahan batu yang mengenai badan jalan. 

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Erik, Fredrikus Wolgabrink Sabini

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.