Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

KBRI Damaskus Sigap Lindungi WNI di Suriah

Foto : Antara/Aditya Rohman

Doa bersama yang digelar PMI Kota Sukabumi bersama anak yatim untuk mendoakan para korban bencana gempa bumi di Turkiye dan Suriah.

A   A   A   Pengaturan Font

Dengan melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan WNI di negara yang bertetangga dengan Turki, KBRI Damaskus sigap melindungi WNI di Suriah.

Jakarta - Menyusul gempa bumi dahsyat di Suriah pada Senin (6/2) Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) di Damaskus telah melakukan berbagai langkah untuk memastikan keselamatan WNI di negara yang bertetangga dengan Turki itu.

"Ada 836 orang WNI yang memiliki izin tinggal di Suriah," kata KBRI Damaskus dalam keterangannya yang diterimaANTARA di Jakarta, Kamis.

WNI yang tinggal di wikayahyang terdampak gempa tercatat sebanyak 116 orang, dan hingga Kamis, tidak ada laporan adanya WNI yang menjadi korban, katanya.

KBRI Damaskus telah menerjunkan tim peninjau ke sejumlah titik yang terdampak gempa cukup parah seperti di Kota Hama dan Aleppo.

KBRI juga mengaktifkan narahubung di wilayah Aleppo dan Latakia untuk memeriksa kondisi WNI di wilayah tersebut serta mengidentifikasi korban WNI dengan meninjau rumah sakit dan fasilitas kesehatan di wilayah terdampak gempa.

Menurut KBRI, saat ini Pemerintah Indonesia sedang mempersiapkan pengiriman bantuan ke Suriah.

Sementara itu, jumlah korban gempa masih terus bertambah dan sedikitnya terdapat lima titik wilayah terdampak gempa di Suriah yaitu Provinsi Hama, Aleppo, Latakia, Idlib dan Tartus.

KBRI terus melakukan komunikasi intensif dengan pemerintah Suriah mengenai kebutuhan mitigasi pasca gempa dan mekanisme penyaluran bantuan bagi korban terdampak.

Bagi WNI di Suriah yang memerlukan informasi lebih lanjut, KBRI Damaskus dapat dihubungi pada nomor hotline (+963) 9544 44810.

Gempa berkekuatan Magnitudo 7,8 mengguncang wilayah Turki dan.Suriah awal pekan ini.

Memasuki hari keempat bencana,Aljazeera melaporkan jumlah korban tewas sudah mencapai 16.000 orang. Mayoritas korban berada di zona bencana Turki.


Redaktur : Marcellus Widiarto
Penulis : Antara

Komentar

Komentar
()

Top