Kaya Rempah Sajian Khas India

Kuliner India cukup banyak terpengaruh oleh kuliner Persia dan sedikit makanan Tiongkok.

Mencicipi menu masakan India memang akan meninggalkan sensasi ala goyang bollywood. Makanan India sangat kaya rempah. Karena mayoritas masyarakatnya beragama Hindu, maka kuliner untuk vegetarian cukup mendominasi pula di India.

Tak heran, bila restoran India akan membedakan secara jelas menu vegetarian dan yang mengandung daging. Ada banyak variasi menu yang bisa dipilih keduanya.

Sama seperti kuliner di berbagai belahan negara, kuliner India sendiri, terdiri dari makanan pembuka, side dish (pelengkap), makanan utama, dan makanan penutupnya.

Makanan pembuka biasanya makanan ringan sebagai pengawal untuk icip-icip saja. Sebut saja, samosa, raita dan chutney (untuk menu vegetarian), atau aloo tikki.

Dari sekian banyak makanan pembuka, untuk masyarakat Indonesia, samosa barangkali yang paling popular.Samosa adalah adonan kulit tepung yang diisikan dengan bahan-bahan tertentu, kemudian direbus atau digoreng.

Bahan isiannya bisa berupa kentang berbumbu, bawang bombai, kacang-kacangan, lentil, makaroni, dan juga daging. Kalau di Indonesia lebih mirip dengan kroket atau pastel. Samosa ini, biasanya dinikmati sebagai camilan saat minum teh hangat pada sore hari.

Untuk masakan utama atau main course dalam kuliner India agak mirip dengan masakan Indonesia. Lauk yang ada dimakan bersama makanan pokok berupa nasi.

Ada beberapa pilihan menu nasi yang bisa kamu pilih. Dua di antaranya adalah biryani dan pulao.

Biryani, biriyani, atau biriani adalah masakan nasi yang dimasak dengan beragam bumbu rempah dan sayur atau daging.

Menurut Lizzie Collingham, pengarang buku yang menelusuri sejarah makanan kari, biryani modern adalah hasil perpaduan dari resep nasi pedas berbumbu khas India dengan pilaf Persia.

Pulao, atau juga pilaf, pilav, pilau, pilafi, palaw, palavu, plov, palov, polov, polo, polu, dan kurysh; adalah nasi yang dimasak dengan kaldu. Selain rempah dan bawang bombai, dalam masakan India ini biasanya ditambahkan daging, ikan, pasta, sayur, dan buah-buahan kering.

Meskipun ada yang menganggap sama, tapi ada juga yang menganggap pulao dan biryani sebagai dua jenis masakan India yang berbeda. Bedanya biryani dan pulao adalah pada peran, proses pembuatan, dan rasanya.

Kalau dipetakan dalam kebudayaan Indonesia, biryani adalah makanan pokok serupa nasi, sedangkan pulao perannya lebih setara dengan lauk.

Selain nasi, ada juga makanan utama lain seperti roti. Sejenis roti ini bernama chapatti dan paratha. Chapati adalah adonan roti gandum yang sengaja dibuat tidak mengembang. Chapati biasanya dibuat tanpa perisa dan dibiarkan tawar untuk dimakan bersama lauk berbumbu lainnya.

Meski demikian, ada juga yang menambahkan paneer, lobak, atau sayuran lainnya ke dalam makanan ini.

Bedanya paratha dengan chapati terletak pada ketebalannya. Paratha lebih tebal dari chapati dan teksturnya berlapis-lapis.

Selain chapati dan paratha, ada juga kulcha, puri, dan naan. Semuanya adalah flatbreaddengan bahan tepung, tekstur, dan cara masak yang berbeda.

Selain makanan pokok, tentu harus ada lauk.

Untuk yang vegetarian, ada chanamasala ata matter paneer.Chana Masala atau juga chole adalah kari dengan kacang arab, tomat, bawang, cabai, dan berbagai rempah lainnya.

Untuk lauknya, Tandoori Murgh, atau ayam Tandoori . Hidangan ini pada dasarnya adalah kombinasi antara bumbu masala dengan ayam, yogurt, dan hanya beberapa rempah-rempah.

Ayam Tandoori adalah salah satu hidangan India yang paling mudah untuk dimasak, sehingga makanan ini menjadi sangat populer di kalangan ibu rumah tangga.

Biasanya, Ayam Tandoori disajikan dalam potongan besar. Beberapa daerah di India Utara menyantap ayam ini bersama dengan roti, sedangkan di daerah selatan ayam ini disajikan dengan nasi.

Ada juga Murgh makhani sederhananya disebut juga dengan butter chicken atau ayam mentega. Saus kari yang dilumurkan pada daging ayam sajian ini biasanya tidak terlalu tajam oleh rempah-rempah. Mentega memberikan efek melembutkan, yang membuat masakan India ini lebih terasa creamy.yun/E-6

Masakan Pelengkap

Menu pembuka dan utama, maka kuliner India pun ada menu pelengkapnya. Chutney adalah makanan pelengkap yang punya beragam variasi, seringnya terbuat dari potongan acar atau buah. Meski demikian, ada pula yang dihaluskan menjadi saus.

Chutney berbentuk saus berwarna merah terbuat dari campuran tomat atau asam Jawa. Chutney saus berwarna hijau biasanya dari daun mint atau daun ketumbar.

Chutney bisa dimakan bersama beragam jenis roti atau nasi.

Ada juga raita. Berbeda dengan chutney, raita biasanya berbahan dasar yogurt atau dahi. Raita bisa dimakan bersama pulao atau biryani.

Biasanya raita terbuat dari yogurt, rempah-rempah, dan bahan utama lain yang berupa sayuran, kacang-kacangan, atau buah.

Keberadaan raita cukup penting untuk menurunkan suhu tubuhmu saat makan. Apalagi kalau kamu banyak memesan makanan yang cukup pedas.

Sebagai makanan penutup, India menyajikan rasgulla atau gujia. Rasgulla adalah bola-bola yang terbuat dari adonan tepung semolina dan chhena, salah satu jenis keju India. Adonan ini dimasak dalam sirup gula hingga menyerap rasa manisnya.

Pilihan lainnya adalah gujia. Sekilas kamu akan melihat bentuknya seperti pastel dengan isian bihun atau soun dan sayur-sayuran. Tapi jangan salah. Gujia adalah makanan penutup dengan isian yang manis: buah-buahan kering, kelapa, suji, dan khoya (susu yang dikeringkan). Ada juga ladoo yang begitu terkenal.

Itulah ragam kuliner India. Sebenarnya ada banyak kuliner India lainnya, namun menu itulah yang biasanya cukup popular yang bisa dinikmati masyarakat di luar warga India. yun/E-6

Nasi Biryani

Bahan-Bahan :

1. 2 buah wortel

2. 550 gr daging sapi atau kambing (potong kecil)

3. 3 lembar daun salam

4. 1 buah tomat merah

5. 1/4 buah bawang bombai

6. 2 buah cabe rawit

7. 5 buah kapulaga hijau

8. 3 buah bunga lawang

9. 2 gelas beras basmati

10. 3 gelas air bersih

11. 4 siung bawang putih

12. Minyak untuk menumis secukupnya

13.2 1/2 sdm yoghurt

Bumbu yang dihaluskan :

1. 1/2 sdt ketumbar bubuk

2. 1/2 sdt merica bubuk

3. 1/2 sdt kayu manis bubuk

4. 1/2 sdt kunyit bubuk

5. 1 sdt kapulaga bubuk

6. 1 sdt jintan bubuk

7. 1/2 sdt cengkeh bubuk

8. 1/2 sdt pala bubuk

9. Garam secukupnya

Pelengkap :

1. Bawang goreng secukupnya

2. Telur rebus secukupnya

3. Acar timun secukupnya

4. Kacang mede secukupnya

5. Yoghurt secukupnya

Cara Membuat :

1. Untuk langkah pertama silahkan tumis bawang bombai sampai layu.

2. Kemudian masukan daun salam, kapulaga, cabe rawit, bawang putih, wortel, bunga lawang, dan juga bumbu halus, setelah itu aduk hingga rata.

3. Kini saatnya memasukan daging, kemudian aduk hingga bumbu meresap dan sampai daging berubah warna kecoklatan.

4. Masukan tomat, beras, yoghurt dan sedikit air, silahkan aduk hingga rata.

5. Silahkan kemudian untuk memindahkan ke dalam rice cooker dan masukan sisa air.

6. Aduk hingga dirasa rata dan masak hingga matang dan siap di sajikan.

7. Untuk hasil terbaik silahkan tambahkan bahan pelengkap dari resep nasi biryani.

Ayam Tandoori

Bahan-bahan:

- Siapkan 20 buah paha ayam tanpa kulit

- Siapkan 1/2 cangkir yoghurt tanpa rasa (plain)

- Siapkan 1/3 cangkir butter, cairkan, atau boleh diganti dengan minyak zaitun

- Siapkan 1 buah jeruk lemon, peras airnya minyak goreng

Bumbu yang dihaluskan :

- Siapkan 2-3 siung bawang putih

- Siapkan 2 cm jahe

Bumbu (Campurkan) :

- Siapkan 1 sendok makan bubuk jintan (putih)

- Siapkan 1 sendok teh bubuk ketumbar

- Siapkan 1/2 sendok teh serbuk cabe rawit (kalau tidak kuat pedas bisa diganti serbuk cabai merah)

- Siapkan 1/4 sendok teh serbuk kapulaga

- Siapkan 1/4 sendok teh serbuk cengkeh

- Siapkan 1/4 sendok teh lada hitam, tumbuk kasar atau halus sesuai selera

- Siapkan 2 sendok teh garam, atau sesuai selera

Cara Membuat Ayam Tandoori:

1. Langkah Pertama buat sayatan-sayatan dipaha ayam untuk membantu bumbu meresap.

2. Di tempat terpisah campur yoghurt, air perasan lemon, bumbu yang dihaluskan dan juga campuran bumbu kering. Nah sebaiknya anda tidak menggunakan wadah dari bahan aluminium.

3. Selanjutnya guling-gulingkan paha ayam tadi sudah dicampur bumbu sampai bumbu menempel dan agak tebal.

4. Lalu pindahkan potongan paha ayam ke wadah yang bertutup rapat atau dapat gunakan plastik bersegel rapat, dan masukkan kelemari pendingin kurang lebih selama 8 jam atau semalaman.

5. Langkah Kedua panaskan oven dengan suhu 180 derajat.

6. Lalu keluarkan paha ayam dari wadah dan bersihkan dari timbunan bumbu serta tekan ayam agar sisa-sisa bumbu keluar.

7. Kemudian susun rapi potongan dari paha ayam di aluminium foil, bungkus dan juga masukkan kedalam oven. Lalu panggang sekitar kurang lebih 30-35 menit. Dan balik bungkusan foil agar matangnya merata.

8. Jika sudah matang, kita keluarkan paha ayam tandoori lalu disajikan dengan potongan tomat, mentimun serta bawang merah.

Roti Parata

Bahan-bahan:

- 500 grm tepung terigu, pilih yang bagus

- 150 ml susu cair

- 40 grm mentega

- 1 sdt gula pasir

- 2 sdt garam halus

Cara Membuat:

1. Siapkan wadah untuk membuat adonan roti

2. Campurkan bahan seperti, tepung terigu, gula pasir, dan sedikit garam, aduk sampai tercampur

3. Kemudian tuangkan susu cair sedikit demi sedikit, sambil aduk adonan dengan perlahan

4. Usahakan adonan rata dan kalis, bentuk bulat dan biarkan adonan selama 20 menit, agar sedikit mengembang

Membentuk Roti Parata :

1. Bagi adonan menjadi beberapa bagian, biasanya timbang dengan berat 50 gram, lalu bulatkan kembali seperti bakso

2. Ambil adonan bulat, lalu beri taburan tepung di atasnya, dan mulai ratakan adonan menggunakan alat bantu kayu roll

3. Lakukan sampai adonan tipis atau dengan ketebalan yang anda inginkan

4. Siapkan wajan datar, lalu olesi dengan mentega sedikit saja, dan biarkan kering

5. Kemudian panggang adonan roti prata yang sudah diratakan hingga kuning keemasan

6. Angkat dan simpan dalam piring saji.

Roti Prata ini sangat enak sekali bila anda cocolkan ke dalam kuah kari atau sambal pedas, apalagi bila dihidangkan saat masih hangat, karena sangat renyah dan lembut.