![](https://koran-jakarta.com/img/site-logo-white.png)
Kapolri: Tugas Anggota Brimob Semakin Kompleks
Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo (kedua kiri) didamping Wakapolri Komjen Pol Gatot Eddy Pramono (kiri), Komandan Korps Brimob Irjen Pol Anang Revandoko (kedua kanan), dan Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo (kanan) memberikan keterangan pers pada peringatan HUT ke-76 Korps Brimob Polri di Kelapa Dua, Depok, Minggu (14/11). Peringatan HUT Korps Brimob tersebut mengangkat tema “Terlatih, Tangguh, dan Responsif”.
Foto: ANTARA/Indrianto Eko SuwarsoJAKARTA -Tantangan tugas Brimob semakin berat dan kompleks. Namun pengabdian terbaik kepada bangsa harus tetap dipertahankan. Demikian disampaikanKapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo dalam amanat HUT Ke-76 Brimob Polri, Minggu (14/11).
Tantangan tersebut di antaranya pengendalian pandemi Covid-19, penanggulangan bencana alam, pengamanan kegiatan-kegiatan bertaraf nasional dan internasional, hingga persiapan menghadapi Pemilihan Presiden 2024.
"Ke depan, saya ingatkan Polri terus menghadapi tantangan dan semakin berat serta kompleks," kata Sigit di Mako Brimob, Kelapa Dua Depok.
Dalam penanganan pandemi, Sigit minta jajaran Brimob ikut membantu pendisiplinan protokol kesehatan masyarakat, penguatan 3T (testing, tracing, dan treatment), dan akselerasi vaksinasi hingga mencapai 70 persen guna membentuk kekebalan komunal masyarakat (herd immunity).
Sigit minta jajaran Polri umum, Brimob khususnya, dapat mempertahankan keberhasilan Indonesia dalam mengendalikan laju pertumbuhan kasus positif, dan mencegah gelombang ketiga Covid-19 masuk ke Indonesia.
Tentunya ini jadi tantangan kita bersama ke depan untuk menjaga pengendalian Covid-19 agar tidak muncul gelombang ketiga. Hal ini terutama pada saat menghadapi Natal dan tahun baru (nataru). Pengalaman tahun lalu, ada kecenderungan terjadi dua kali lipat dari situasi sebelum nataru.
Internasional
Tantangan berikutnya, kata Sigit, pelaksanaan "event-event" besar bertaraf nasional dan internasional di Tanah Air. Penyelenggaraan ini karena Indonesia mampu menjaga laju pertumbuhan Covid-19.
Beberapaeventyang telah dilaksanakan seperti PON XX Papua, Peparnas XIX Papua, serta Konferensi Polwan Sedunia. Dan yang akan digelar, balap motor dunia "Word Superbike" di Mandalika. Serta, tahun 2022 akan ada rangkaian KTT G20.
Ini semua jadi tantangan. Semua harus kita hadapi. Di satu sisi hal ini positif karena dengan mampu melaksanakan kegiatan tersebut maka posisi Indonesia di mata internasional menjadi semakin baik. "Ini juga memberikan multiplayer effect yang dapat meningkatkan perekonomian masyarakat yang sempat terkontraksi tahun lalu," ujar Sigit.
Puncak peringatan HUT Ke-76 Brimob dilaksanakan secara luring dan daring, diikuti 34 Brimob Polda se-Indonesia,. Acara juga dihadiri oleh pejabat tinggi Polri di Mako Brimob Kelapa Dua Depok.
Dalam kesempatan itu juga dilaksanakan pengheningan cipta untuk menghormati tiga anggota Brimob Polri yang gugur dalam bertugas di Satgas Operasi Madago Raya, Sulawesi Selatan, serta Satgas Operasi Nemangkawi, Papua.
Redaktur: Aloysius Widiyatmaka
Penulis: Antara, Haryo Brono
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Program KPBU dan Investasi Terus Berjalan Bangun Kota Nusantara
- 2 Inter Milan Bidik Puncak Klasemen Serie A
- 3 India Incar Kesepakatan Penjualan Misil dengan Filipina Tahun Ini
- 4 Australia Tuduh Jet Tempur Tiongkok Lakukan Tindakan Tak Aman
- 5 Untuk Tingkatkan Literasi, Perpusnas Optimalkan Anggaran Rp441 Miliar