Ini yang Dilakukan BINUS untuk Dukung Kaum Muda Berpartisipasi Selesaikan Permasalahan Dunia

Jakarta - Wakil Rektor untuk Kolaborasi danGlobal EngagementUniversitas Bina Nusantara (BINUS) Rini Setiowati mengatakan BINUS mendukung kaum muda untuk berpartisipasi menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang ada di dunia.

"Kita mendorong anak-anak muda bangsa untuk bisa ikut bersama-sama membantu menyelesaikan permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh dunia dan juga menyediakan solusi inovatif," kata Rini di sela-sela acara Hari PBB ke-79 di Jakarta, Kamis.

Dia juga mengatakan bahwa acara Hari PBB ke-79 tersebut diselenggarakan bekerja sama dengan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI.

Rini melanjutkan acara tersebut memberi kesempatan pada kaum muda, khususnya mahasiswa Universitas BINUS untuk bisa lebih berinteraksi lebih jauh dengan para pemangku kepentingan, seperti kementerian atau lembaga pemerintah dan organisasi internasional seperti PBB.

Sementara itu, Pejabat Informasi Nasional Pusat Informasi PBB (UNIC) Indonesia Siska Widyawati menyebutkan bahwa pada September 2024 para pemimpin dunia telah menetapkan satu platform baru bernama Pakta Masa Depan (Pact of the Future).

"Dan dalam Pakta Masa Depan itu terdapat satu deklarasi khusus untuk anak muda yang bernama Deklarasi Generasi Masa Depan (Declaration of the Future Generation)," kata Siska.

Berkaitan dengan hal itu, Siska menjelaskan PBB di Indonesia dan Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI dan Kementerian Komunikasi dan Digital mengadakan kompetisi prangko nasional sejak bulan September 2024 untuk seluruh anak-anak di Indonesia sebagai permulaan.

Siska mengatakan bahwa mulai tahun depan, PBB di Indonesia akan bekerja sama dengan sektor swasta dan akademisi untuk merayakan Hari PBB bersama-sama dengan komunitas yang ada di seluruh Indonesia.

Perayaan Hari PBB ke-79 di Universitas BINUS itu menampilkan pertunjukan budaya, pameran dari lembaga-lembaga PBB serta tampilan dari mitra sektor swasta yang menyoroti solusi untuk pembangunan berkelanjutan di Indonesia.

Acara tersebut juga menampilkan sesi khusus yang dipimpin perwakilan pemuda yang berbagi cerita dan ide mereka tentang bagaimana mendorong perubahan positif di komunitas mereka.

Dialog tersebut menekankan pentingnya inisiatif inklusif yang dipimpin kaum muda dalam mencapai pembangunan berkelanjutan dan menunjukkan kekuatan kolaborasi antara pemerintah, organisasi internasional dan kelompok kaum muda.