Inggris Dukung Perdagangan Bebas
Foto: AFP/Fabrice COFFRINIDAVOS - Inggris akan terus mendukung perdagangan bebas sekalipun telah keluar dari Uni Eropa. Untuk itu, Inggris berharap kepada masyarakat internasional tidak hanya menghasilkan retorika semata tentang perdagangan.
"Setiap negara harus mendukung peraturan perdagangan bebas. Kami juga harus memastikan tidak ada yang tertinggal dari keuntungan perdagangan bebas.
Kami pun ingin memastikan bahwa kepentingan generasi masa depan harus aman," kata Perdana Menteri Inggris, Theresa May, saat pidato pada hari ketiga Forum Ekonomi Dunia (WEF) di Davos, Swiss, Kamis (25/1).
May mendapat giliran sehari sebelum Presiden AS, Donald Trump. Dikabarkan, saat Trump pidato hari ini (26/1), sejumlah peserta berencana keluar dari ruang (walk out). Hal ini terkait dengan ucapan Trump yang mencemooh negara-negara di Afrika.
Penggagas pertama rencana ini adalah CEO Business Leadership Afrika Selatan, Bonang Mohale. Sementara itu, saat tiba di Swiss. Trump menyatakan membawa pesan tentang perdamaian dan kemakmuran.
"Saya membawa pesan perdamaian dan kemakmuran pada pertemuan para pemimpin dunia, eksekutif bisnis, dan selebritas ini," katanya. Pada bagian lain, May mencontohkan Amazons dan Alibaba yang telah berkembang menjadi raksasa global.
"Namun, kita punya WTO yang hanya bisa membuat pakta perdagangan. Padahal, teknologi menimbulkan tantangan baru dan mendalam. Kita perlu memanfaatkan potensi teknologi saat menangani masalah ini," katanya.
Dengan berbekal filosofi American First, Presiden Trump rupanya akan menunda untuk membahas agenda ekonomi dan memancing investasi asing ke negaranya. PAdahal, pada Rabu (24/1) dia menyatakan, "Saya akan ke Davos sekarang untuk meminta orang berinvestasi di AS. Datanglah ke AS.
Anda punya banyak uang." Lewat Twitter yang dikirim sebelum meninggalkan Gedung Putih, Trump berkata, "Perekonomian AS sekarang sedang booming dan dengan semua yang saya lakukan, hanya akan membuatnya lebih baik. Negara kita akhirnya menang lagi!" AFP/ils/uci/AR-2
Redaktur:
Penulis: AFP, Ilham Sudrajat
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Garuda Indonesia turunkan harga tiket Jayapura-Jakarta
- 2 Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur
- 3 Kejati NTB Tangkap Mantan Pejabat Bank Syariah di Semarang
- 4 Pemerintah Diminta Optimalkan Koperasi untuk Layani Pembiayaan Usaha ke Masyarkat
- 5 Dinilai Bisa Memacu Pertumbuhan Ekonomi, Pemerintah Harus Percepat Penambahan Kapasitas Pembangkit EBT
Berita Terkini
- Status Pailit Sritex, Berikut Penjelasan BNI
- Arab Saudi: Habis Minyak Bumi, Terbitlah Lithium
- Misi Terbaru Tom Cruise: Sabotase Pasukan Jerman!
- AirNav Pastikan Kelancaran Navigasi Penerbangan Natal dan Tahun Baru 2024/2025
- Sambut Natal 2024, Bank Mandiri Bagikan 2.000 Paket Alat Sekolah hingga Kebutuhan Pokok di Seluruh Indonesia