Keluarga Sido Muncul Kembangkan Lahan 51 Hektare di Semarang Timur

SEMARANG – PT Daya Cipta Tiara, yang merupakan bagian dari keluarga besar pemilik Sido Muncul, mengumumkan siap mengembangkan kawasan Semarang Timur, di Kota Semarang, Jawa Tengah. Di atas lahan seluas 51 hektare di Klipang, mereka akan membangun Tentrem Housing & Apartment, sebuah kawasan hunian dan bisnis yang diharapkan dapat mengubah wajah daerah tersebut secara signifikan.

"Desain kawasan yang dirancang oleh arsitek ternama Indonesia sudah siap. Saat ini, kami tengah mempersiapkan pengajuan izin untuk memulai pengembangan," ujar Direktur PT Daya Cipta Tiara, Irwan Hidayat dalam acara syukuran pemberkatan pembukaan lahan di Klipang, Kota Semarang, Selasa (17/12).

Acara tersebut dihadiri keluarga besar Sido Muncul, termasuk Komisaris Utama Jonatha Sofjan Hidajat, Komisaris Johan Hidayat, Direktur Utama Sigit Hartojo Hadi Santoso, Direktur Irwan Hidayat, dan David Hidayat beserta keluarga, serta sejumlah pejabat, di antaranya Walikota Semarang, Hevearita Rahayu Gunaryanti, dan perwakilan dari dinas serta Muspika setempat.

Irwan menjelaskan, lahan di Klipang yang kini dimiliki keluarga Hidayat sudah lama diproyeksikan untuk pengembangan bisnis. Namun, baru kali ini mereka mewujudkan rencana tersebut dalam bentuk proyek properti yang akan memberikan dampak positif bagi lingkungan sekitar.

“Ini pertama kalinya kami, saya bersama adik-adik, terjun dalam dunia pengembangan properti dengan membangun perumahan dan apartemen. Tujuan utama kami memberikan nilai tambah bagi lingkungan sekitar. Dengan hadirnya Tentrem Housing & Apartment, diharapkan harga tanah di sekitar kawasan ini juga akan mengalami peningkatan yang signifikan,” ujarnya.

Lebih lanjut, Irwan menegaskan proyek ini bukan hanya sekadar investasi, tetapi juga tentang menciptakan nilai yang dapat memberikan manfaat jangka panjang. 

“Kami ingin menciptakan kawasan yang berkualitas. Kami merencanakan klaster-klaster perumahan dengan ukuran mulai dari 80 meter persegi, dan apartemen mulai dari 30 meter persegi. Mungkin saat ini orang masih ragu, tapi kami yakin dua tahun ke depan kawasan ini akan sangat berbeda,” terang Irwan.

Selain perumahan dan apartemen, kawasan seluas 51 hektare tersebut juga akan menjadi lokasi untuk Universitas Telogorejo, yang telah membeli sekitar 4 hektare tanah. Kehadiran universitas ini diharapkan akan semakin meningkatkan nilai kawasan tersebut.

“Kami berharap semuanya dapat berjalan lancar, mulai dari proses perizinan hingga pembangunan. Fase awal yang akan kami bangun adalah infrastruktur dasar seperti jalan, saluran air, dan fasilitas lainnya,” kata Irwan, sambil mengungkapkan harapannya agar proyek ini segera terwujud.

Irwan menambahkan meskipun belum dapat membeberkan nilai investasi yang akan digelontorkan, ia sangat optimistis proyek ini akan memberi dampak positif bagi warga Kota Semarang dan sekitarnya.

Walikota Semarang, Hevearita Rahayu Gunaryanti, mengungkapkan apresiasinya terhadap investasi yang dilakukan oleh keluarga besar Hidayat. Ia menegaskan Pemkot Semarang siap mendukung penuh semua bentuk investasi yang masuk, baik skala besar maupun kecil.

“Pemerintah Kota Semarang akan memberikan dukungan penuh, termasuk mempermudah proses perizinan. Kami berkomitmen untuk mempercepat proses perizinan agar investasi ini dapat segera terealisasi,” ujar Mbak Ita, sapaan akrab Walikota Semarang.

Mbak Ita berharap proyek ini dapat menjadi langkah awal dari lebih banyak investasi yang dilakukan keluarga Hidayat di Kota Semarang.

“Semoga proyek ini dapat memberikan kebanggaan bagi wilayah Klipang dan menepis anggapan bahwa daerah ini adalah kawasan pinggiran. Kami yakin kawasan ini akan berkembang pesat dan seimbang dengan kawasan lainnya,” tandasnya.

Pemkot Semarang siap untuk terus berkolaborasi, memastikan kawasan ini tidak hanya berkembang secara fisik, tetapi juga menciptakan kualitas hidup yang lebih baik bagi masyarakat sekitar.