ICT Institute Nilai Perubahan Nomenklatur Kemenkominfo Diperlukan
Logo Kemenkominfo.
Foto: antaraJAKARTA - Direktur Eksekutif Information and Communication Technology (ICT) Institute Heru Sutadi menilai perubahan nomenklatur Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital memang diperlukan.
"Tentu perubahan nomenklatur diperlukan, karena 'informatika' saat ini sudah kurang relevan, karena ketika informatika digunakan lebih dari 20 tahun lalu, teknologi yang berkembang adalah teknik komputer yang identik dengan teknik informatika," kata Heru saat dihubungi pada Senin (21/10).
"Jadi kita mengapresiasi dan mengucapkan terima kasih pada Pak Prabowo yang telah mengganti nomenklatur Kementerian Kominfo menjadi Kementerian Komunikasi dan Digital," katanya.
Herumengungkapkan bahwa dia pernah mengajukan gagasan perubahan nomenklatur Kemenkominfokarena menilai istilah "informatika" sudah kurang relevan dalam konteks perkembangan teknologi masa kini.
Dia mengemukakan, saat initeknologi yang banyak diperbincangkan adalah teknologi berbasis digital seperti kecerdasan buatan (ArtificialIntelligence/AI),big data, dan Internet of Things (IoT). Penggunaan nomenklatur kementerian yang baru dinilai lebih sesuai dengan kondisi terkini.
Heru menekankan pula pentingnya pemilihan wakil menteri dengan kompetensi di bidang digital, yang punya cukuppengetahuan, kemampuan, dan pengalaman dalam hal seperti keamanan siber, pelindungan data pribadi, pembangunan infrastruktur digital, inovasi layanan digital, serta penerapan sistem pemerintahan digital.
Politikus Partai Golkar MeutyaViada Hafid dipilih menjadi menteri komunikasi dan digital dalam Kabinet Merah Putih periode 2024-2029, pada pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Meutya menggantikan Budi ArieSetiadi, yang sebelumnya menjabat sebagai Menteri Komunikasi dan Informatika dan kini menempati jabatan menteri koperasi.
Jabatan wakil menteri komunikasi dan digital akan diisi oleh Angga Raka Prabowo dan Nezar Patria.Keduanya menjabat sebagai wakil menteri komunikasi dan informatika dalam Kabinet Indonesia Maju pada pemerintahan Presiden Joko Widodo.
Berita Trending
- 1 Indonesia Tunda Peluncuran Komitmen Iklim Terbaru di COP29 Azerbaijan
- 2 Electricity Connect 2024, Momentum Kemandirian dan Ketahanan Energi Nasional
- 3 Penerima LPDP Harus Berkontribusi untuk Negeri
- 4 Ini yang Dilakukan Kemnaker untuk Mendukung Industri Musik
- 5 Tim Putra LavAni Kembali Tembus Grand Final Usai Bungkam Indomaret
Berita Terkini
- Dishub Kota Medan luncurkan 60 bus listrik baru Minggu
- Pelatih Persija nilai pemainnya kurang antisipasi skema gol Persebaya
- Pemkab Bantul sebut pelaku usaha perikanan adalah pahlawan pangan
- Kasdam Brigjen TNI Mohammad Andhy Kusuma Buka Kejuaraan Nasional Karate Championship 2024
- BNI Kantongi Gold Rank ASRRAT 4 Tahun Berturut-turut