Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
TRE

Gerakan Alamiah Tubuh untuk Menangkal Stres dan Trauma

Foto : istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Menangis saat TRE itu bisa menjadi tanda masih ada masalah yang belum terselesaikan sehingga tubuh mengirimkan sinyal rasa sakit dan emosi. Itulah sebabnya David menyarankan berhenti sejenak jika merasa tidak nyaman.

Getaran yang kencang bisa jadi seseorang pernah mengalami trauma di masa lalu. Sedangkan getaran kecil menandakan tubuh mengalami stres umum.

Founder TRE Indonesia, Hindra Gunawan menambahan, metode ini perlu dirasakan oleh masyarakat di Indonesia. Hal ini berdasarkan keluhan masyarakat tentang kondisi stres yang semakin meningkat belakangan, disebabkan oleh tingginya tekanan dari kondisi sosial yang kurang baik, bencana alam, korban pelecehan, trauma masa lampau, tekanan dari pekerjaan, tuntutan pemenuhan standar gaya hidup seringkali juga menimbulkan stres.

Sehingga tak mengherankan kondisi kesehatan secara fisik terjadi dalam kondisi stres, yang umumnya sering muncul ialah gangguan insomnia, migrain, pegal, asam lambung, dan lain-lain. "Sedangkan pada kondisi emosi yang labil dapat menyebabkan depresi, paranoid yang menyebabkan perilaku yang berubah. Hal inilah yang mendorong kami untuk memperkenalkan metode teknik TRE untuk melepas ketegangan dan stres akut serta mengatasi rasa trauma melalui kecerdasan tubuh," ujarnya.

Sementara itu, psikolog Elizabeth T Santosa pada kesempatan yang sama menceritakan rasa stres yang tidak dikelola dengan baik bisa berujung ke hal yang negatif, yang sifatnya lebih emosional.
Halaman Selanjutnya....

Komentar

Komentar
()

Top