Koran-jakarta.com || Senin, 24 Mar 2025, 08:20 WIB

Finis di Posisi Keenam, Hamilton Sesali Setelan Mobil yang Buruk

  • Formula 1

SHANGHAI - Lewis Hamilton mengaku mendapat pelajaran berharga setelah mengalami perubahan drastis dari euforia kemenangan pertamanya bersama Ferrari di sprint race menjadi kesulitan dan finis di posisi keenam dalam Grand Prix China, Minggu (23/3).

Ket. Lewis Hamilton mengaku mendapat pelajaran berharga setelah mengalami perubahan drastis dari euforia kemenangan pertamanya bersama Ferrari di sprint race menjadi kesulitan dan finis di posisi keenam dalam Grand Prix China, Minggu (23/3).

Doc: AFP

Juara dunia tujuh kali itu mengatakan bahwa dia membuat perubahan setelan mobil yang “buruk” setelah balapan sprint 19 lap pada hari Sabtu di Sirkuit Internasional Shanghai.

Akibatnya, dia tidak mampu menandingi kecepatan para rival terdekatnya, bahkan tertinggal dari rekan setimnya di Ferrari, Charles Leclerc, dalam balapan utama sepanjang 56 lap.

Hamilton tampil impresif dengan merebut pole position dalam kualifikasi sprint hari Jumat, lalu mengamankan kemenangan pertamanya untuk Scuderia Ferrari dengan mudah mengungguli Oscar Piastri dari McLaren.

Namun, situasinya berbalik pada hari Minggu ketika Piastri melesat jauh dan memenangkan Grand Prix tanpa perlawanan berarti.

“Dari segi keseimbangan, setelah sprint race kami membuat beberapa perubahan dan hasilnya mobil terasa sangat buruk,” ujar Hamilton

“Sejak saat itu saya benar-benar kesulitan. Ini jadi pelajaran berharga, semoga saya tidak akan melakukan kesalahan yang sama lagi saat terus mempelajari mobil ini,” sambungnya.

Hamilton juga sempat bersenggolan dengan Leclerc di tikungan awal lap pertama. “Sejujurnya, itu bukan kesalahan Lewis sama sekali,” ujar Leclerc setelah kehilangan sebagian sayap depan mobil akibat insiden dengan rekan setimnya.

Meski mengalami kerusakan, Leclerc masih jauh lebih cepat dari Hamilton di paruh kedua balapan, hingga tim meminta Hamilton memberikan posisi kepadanya.

Leclerc akhirnya disalip oleh Max Verstappen di lap-lap akhir, tetapi ia tidak menyimpan dendam terhadap rekan setim barunya. “Pada akhirnya, itu hanya insiden balapan,” ujar Leclerc.

“Memang disayangkan ini terjadi antara dua mobil merah, tetapi jelas tidak ada niat buruk dari kami berdua,” sambungnya.

Tim Redaksi:
A
A

Like, Comment, or Share:


Artikel Terkait