De Minaur Melaju, Coco Gauff Pulang Lebih Awal

MIAMI GARDENS - De Minaur menang dalam laga sengit 5-7, 7-5, 6-3 melawan pemain berusia 18 tahun itu, Selasa (25/3). Jumlah penonton di lapangan utama cukup sedikit, tetapi Hard Rock Stadium berubah menjadi mini Stadion Maracanã saat Fonseca bertanding, lengkap dengan bendera Brasil dan nyanyian ala sepak bola.

Fonseca menampilan  gaya  bermain tenisnya yang penuh energi dan sangat menyerang, tetapi De Minaur siap menghadapi tantangan tersebut, mampu menahan pukulan forehand keras dan dukungan besar dari penonton yang berpihak pada lawannya.

Dukungan meriah untuk Fonseca begitu dominan sehingga wasit sampai beralih ke bahasa Portugis saat meminta penonton untuk tenang. Namun, De Minaur tetap fokus dan memenangkan enam dari tujuh gim terakhir untuk melaju ke babak keempat, tetap tenang meski gangguan dari penonton sempat menghambat persiapannya dalam melakukan servis.

“Secara mental, saya sudah siap untuk pertandingan ini. Saya tahu saya tidak hanya akan menghadapi talenta luar biasa seperti Joao, yang bermain dengan kepercayaan diri tinggi dan tanpa beban, tetapi juga menghadapi atmosfer luar biasa dari para pendukungnya yang mendukungnya sejak poin pertama hingga terakhir,” ujar De Minaur.

Unggulan teratas, Alexander Zverev, bangkit dari awal yang lambat untuk melaju ke babak keempat Miami Open dengan kemenangan 7-5, 6-4 atas petenis Australia, Jordan Thompson.

Petenis Jerman itu tertinggal 1-4 di set pertama, tetapi kemudian menemukan momentumnya, memenangkan delapan dari sembilan gim berikutnya untuk memastikan tempat di babak selanjutnya.

Zverev tersingkir di putaran pertama Indian Wells, tetapi dengan absennya Carlos Alcaraz di Miami, dia memiliki peluang besar untuk menambah koleksi tujuh gelar Masters 1000 miliknya.

Unggulan ketiga, Taylor Fritz, juga memastikan tempat di babak keempat setelah mengalahkan petenis Kanada, Denis Shapovalov, 7-5, 6-3. Fritz sempat kehilangan keunggulan 5-2 di set pertama, tetapi berhasil mengendalikan permainan kembali  lewat servisnya yang terlalu sulit untuk diatasi oleh Shapovalov.

Gauff Tersingkir

Di kategori putri, unggulan ketiga Coco Gauff harus mengakhiri langkahnya setelah kalah 4-6, 4-6 dari petenis Polandia, Magda Linette.

Sementara itu, unggulan teratas Aryna Sabalenka dengan mudah melaju ke perempat final setelah menang 6-4, 6-4 atas juara bertahan Danielle Collins dari Amerika Serikat.

Berikutnya, Sabalenka akan menghadapi unggulan kesembilan sekaligus peraih medali emas Olimpiade, Zheng Qinwen, yang mencapai perempat final WTA 1000 keduanya secara berturut-turut setelah menang dua set langsung atas Ashlyn Krueger.

“Saya sangat senang bisa menang dalam dua set langsung dan puas dengan level permainan saya  kali ini. Dia lawan yang tangguh, dan kami sudah menjalani banyak pertandingan sulit di masa lalu. Jadi, saya sangat senang bisa melewati pertandingan ini," ujar Sabalenka.

Petenis Italia, Jasmine Paolini, sukses membalikkan keadaan dan menang 3-6, 6-4, 6-4 atas Naomi Osaka dalam pertandingan yang berlangsung selama 2 jam 15 menit.

Sejak kembali dari cuti melahirkan 15 bulan lalu, Naomi Osaka menunjukkan tanda-tanda kembali ke performa terbaiknya, tetapi Paolini menjadi lawan peringkat 10 besar pertama yang dihadapinya tahun ini.

Emma Raducanu melanjutkan performa impresifnya di Miami dengan kemenangan 6-1, 6-3 dalam waktu 69 menit atas petenis Amerika Serikat, Amanda Anisimova, yang sebelumnya mengalahkan juara Indian Wells, Mirra Andreeva.

Ini adalah pertama kalinya Raducanu memenangkan empat pertandingan berturut-turut di undian utama WTA Tour sejak  menjuarai  US Open pada tahun 2021.

Petenis berusia 19 tahun asal Filipina, Alexandra Eala, mendapat tiket ke perempat final setelah lawannya di babak keempat, Paula Badosa dari Spanyol, mundur karena cedera punggung bawah. Di babak delapan besar, Eala akan menghadapi pemenang pertandingan antara unggulan kedua Iga Swiatek dan petenis Ukraina, Elina Svitolina.