Film "Barbie" Memantik Kemarahan di Negara-negara Arab
Kuwait melarang film "Barbie" untuk alasan tradisi masyarakat dan etika publik.
Putih dan Dangkal
Di Bahrain, "Barbie" telah memicu kemarahan pengkhotbah Islam Hassan Al-Husseini yang diikuti oleh jutaan orang di media sosial yang menyerukan agar film itu dilarang.
Dalam sebuah unggahan Instagram, ia mengkritik film itu karena "memberontak terhadap gagasan pernikahan dan peran sebagai ibu" dan menampilkan pria "tanpa kejantanan" atau menggambarkan mereka sebagai "monster".
Keberatan serupa juga diajukan di Kuwait, yang memblokir film itu dengan alasan "melindungi etika publik dan tradisi masyarakat".
Kuwait adalah satu-satunya negara Teluk Arab pada bulan ini yang melarang film horor Australia "Talk to Me" yang menampilkan aktor transgender tetapi tidak menyebutkan isu LGBTQ.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Lili Lestari
Komentar
()Muat lainnya