
Festival Ramadan Ajang Promosi Usaha Kecil
Kepala DKUM Depok, Mohamad Thamrin.
Foto: Dinas Komunikasi dan Informatika Kota DepokDEPOK – Para pelaku usaha kecil dapat mempromosikan dan menjual produk dalam “Festival Ramadan” di Depok yang digelar tanggal 1-14 Maret. Kegiatan ini diselenggarakan Pegadaian dan Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) Kota Depok. Diharapkan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) ambil bagian dalam festival ini.
“Kami ingin memajukan UMKM Depok,” kata Wakil Ketua Ipemi Depok, Suryani. Menurutnya, banyak kegiatan dalam festival seperti fashion show, bazar UMKM, dan seminar investasi emas. “Seminar investasi akan membuka mata masyarakat agar bisa menanamkan dana secara benar,” katanya.
Suryani menjelaskan, Festival Ramadan Depok Cemerlang digelar di Depok Open Space (DOS), Jalan Margonda, Depok, selama 14 hari mulai pukul 14.00 WIB hingga 21.00 WIB.
- Baca Juga: Hati-hati untuk Pelajar, Hukum menunggu jika Berjudi
- Baca Juga: Perawatan Kereta LRT Jabodetabek
Sementara itu,Zulkifli dari Kuliner Indonesia mengutarakan, kegitan nantinya diikuti 13 UMKM. “Tentunya acara tersebut juga didukung Pemkot Depok. Mudah-mudahan acara ini berjalan lancar,” harapnya
Sebelumnya, Dinas Koperasi dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok menyusun Peraturan Wali Kota untuk menentukan titik-titik pemasaran bagi pelaku UMKM di setiap kecamatan dan kelurahan. Kebijakan ini merupakan tindak lanjut Peraturan Daerah Nomor 3 Tahun 2024 untuk mendukung pertumbuhan UMKM Depok.
“Kebijakan ini diharapkan dapat memberikan ruang lebih bagi pelaku UMKM untuk memperkenalkan dan menjual produk mereka secara rutin,” kata Kepala DKUM Depok, Mohamad Thamrin.
Thamrin menjelaskan, tahun ini, dinas melakukan kajian sebagai tindak lanjut Perda Nomor 3 Tahun 2024 bahwa setiap kecamatan dan kelurahan harus memiliki titik-titik pemasaran UMKM.Ini akan sangat membantu UMKM Depok agar mereka semakin maju.
Menurutnya, dengan adanya titik-titik pemasaran di setiap kelurahan dan kecamatan, para pelaku UMKM bisa lebih dekat dengan masyarakat dan meningkatkan omzet mereka. Ant/G-1
Berita Trending
- 1 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 2 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 3 Terkenal Kritis, Band Sukatani Malah Diajak Kapolri Jadi Duta Polri
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Pangkas Anggaran Jangan Rampas Hak Aktor Pendidikan