
Pembangunan Embung Dharma Jaya di Jaksel Capai 50 Persen
Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan membangun embung Dharma Jaya di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, Jakarta, Selasa (25/2).
Foto: ANTARA/HO-Pemprov DKI JakartaJAKARTA - Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Selatan menyebutkan progres pembangunan Embung Dharma Jaya di Jalan Kemang Utara IX, Kelurahan Bangka, Kecamatan Mampang Prapatan, hingga saat ini mencapai 50 persen.
"Progres pengerjaan saat ini sudah mencapai 50 persen," kata Staf Seksi Pemeliharaan Drainase Sudin SDA Jakarta Selatan, Shahnan di Jakarta, Selasa.
Shahnan memastikan pembuatannya sudah dikaji dengan benar, sehingga tentunya akan memberikan manfaat bagi warga Mampang Prapatan dan sekitar.
- Baca Juga: Tangerang Siapkan 246 Ambulans Desa
- Baca Juga: Bazar Jakpreneur Bisa Kembangkan UMKM
Adapun pembangunan embung ini bertujuan mencegah terjadinya banjir akibat meningkatnya debit air di Kali Mampang, terutama pada musim hujan.
Dia menjelaskan, untuk pembuatannya terbagi menjadi dua tahap, yakni pertama, pembuatan embung sebagai konservasi seluas 1.600 meter persegi.
Kemudian, Sudin SDA Jakarta Selatan juga membuat embung sebagai kolam retensi seluas 600 meter persegi untuk pengendali banjir.
"Untuk embung konservasi yang kita buat dengan mengerahkan empat ekskavator sejak 20 November 2024 sudah selesai," ujarnya.
Ke depannya, rencana pada Maret 2025, pihaknya akan memulai pembuatan embung retensi.
Ia menambahkan, Embung Dharma Jaya juga akan dilengkapi fasilitas pendukung seperti, jalur jogging (jogging track), taman, area bermain, rumah pompa dan toilet umum.
"Mudah-mudahan seluruh pengerjaan bisa berjalan dengan lancar agar hasilnya dapat segera dinikmati warga dengan baik," ucapnya.
Shahnan tidak merinci berapa anggaran untuk pembangunan Embung Dharma Jaya itu, termasuk sumbernya.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta membangun embung dan pusat kendali (command center) sebagai upaya untuk penanganan banjir di kawasan Jakarta Selatan.
Di antaranya yakni Embung Pemuda 1 Srengseng Sawah, Embung SDN 01 Petukangan Selatan, dan Pusat Kendali Bukit Duri.
Embung Pemuda 1 dengan penampang basah 10.075 meter persegi (M2), volume efektif tampungan sebesar 13.440,52 meter kubik (m3) yang dapat mereduksi 8 persen volume banjir pada sistem saluran penghubung (PHB) babakan atas dan PHB babakan bawah.
Kemudian, embung kedua yang terbangun adalah embung SD Negeri 01 Petukangan Selatan Seluas 2.062 M2 dengan kedalaman 2,6 meter dengan dilengkapi kolam olakan dan akan ditambahkan pompa kapasitas 2x500 liter per detik (lps).
Embung ini untuk difungsikan sebagai pengendali genangan di Jalan Sakti, Komplek Sangrila.
Kemudian, terbangunnya ruang pusat kendali di Kelurahan Bukit Duri yang diharapkan juga mampu mengatasi banjir di kawasan itu.
Redaktur: -
Penulis: Alfred, Antara
Tag Terkait:
Berita Trending
- 1 Aksi Bersih Pantai Menteri LH dan Panglima TNI di Pangandaran, Peringati Hari Peduli Sampah
- 2 Harga BBM di SPBU Vivo Turun, Pertamina, BP dan Shell Stabil
- 3 RI Perkuat Komitmen Transisi Energi Lewat Kolaborasi AZEC
- 4 Akademisi: Perlu Diingat, Kepala Daerah yang Sudah Dilantik Sudah Menjadi Bagian dari Pemerintahan dan Harus Tunduk ke Presiden
- 5 Beri Pilihan yang Luas, Living World Grand Wisata Hadir 250 Tenant
Berita Terkini
-
Germany Brilliant dan Christian Sugiono Resmikan GB Gallery Kitchen Sink Terbaru di Okabe Alam Sutera
-
Ini Lokasi Deposit Mineral Tanah Jarang di Dunia
-
Sambut Ramadan, Sheraton Jakarta Soekarno Hatta Airport Sajikan Menu Autentik Penjuru Dunia dalam Perjalanan Kuliner Iftar Eksklusif
-
Sisternet Bekali Perempuan Warga Binaan Keterampilan Kewirausahaan
-
Pemerintah Kabupaten Klaten Tangani Masyarakat Terdampak Puting Beliung