Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

East India Company, Perusahaan Paling Berkuasa di Hindia Timur

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Pada 1784, Parlemen Inggris meloloskan "Undang-Undang India" yang secara resmi memasukkan pemerintah Inggris dalam mengatur kepemilikan tanah Perusahaan India Timur di India.

"Saat tindakan ini diberlakukan, EIC tidak lagi menjadi kekuatan perdagangan yang sangat signifikan atau kekuatan pemerintahan yang signifikan di India," kata Roy.

Salah satu hal terburuk yang dilakukan EIC adalah menyelundupkan opium ke Tiongkok untuk ditukar dengan barang dagangan paling berharga di negara itu yaitu teh. Sebenarnya Tiongkok hanya memperdagangkan teh dengan perak, namun perusahaan itu sulit mendapatkannya.

EIC mencoba menembus larangan opium oleh Tiongkok melalui pasar gelap penanam dan penyelundup opium India. Saat teh mengalir ke London, investor EIC menjadi kaya dan jutaan orang Tiongkok banyak yang mati di sarang opium.

Ketika Tiongkok menindak perdagangan opium, pemerintah Inggris mengirim kapal perang, yang memicu Perang Candu pada 1840. Kekalahan Tiongkok memaksa menyerahkan kendali Hong Kong kepada Inggris. Tetapi konflik tersebut semakin menjelaskan transaksi gelap EIC atas nama keuntungan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top