East India Company, Perusahaan Paling Berkuasa di Hindia Timur
Setelah VOC bubar, perusahaan EIC tampil sebagai perusahaan baru yang perkasa. Setelah mendapatkan banyak keuntungan bagi Inggris, perusahaan ini dibubarkan pada 1858.
Salah satu pesaing tangguh Perusahaan Hindia Timur atauVereenigde Oostindische Compagnie(VOC) dalam perdagangan di kawasan Hindia timur adalah Perusahaan Hindia Timur Inggris atau English East India Company (EIC). Perusahaan ini didirikan berdasarkan piagam kerajaan pada tanggal 31 Desember 1600.
Sesuai namanya perusahaan tersebut beroperasi di wilayah Hindia timur. Wilayah ini merupakan peta besar dunia yang membentang dari Tanjung Harapan Afrika ke arah timur ke Cape Horn di Amerika selatan. Namun perusahaan meraup keuntungan besar dengan berdagang dengan India, Tiongkok, Persia, dan Indonesia selama lebih dari dua abad.
Komoditasnya dagangnya membanjiri Inggris seperti teh, tekstil katun, dan rempah-rempah yang terjangkau. Perusahaan mampu memberi keuntungan besar bagi para investor di London dengan tingkat pengembalian setinggi 30 persen.
"Pada puncaknya, English East India Company sejauh ini merupakan perusahaan terbesar dari jenisnya," kata Emily Erikson, profesor sosiologi di Universitas Yale dan penulisBetween Monopoly and Free Trade: The English East India Company.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya