Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Senin, 27 Jun 2022, 05:06 WIB

Duterte Kecam Rencana Jaksa ICC

Rodrigo Duterte Presiden Filipina

Foto: AFP/TED ALJIBE

MANILA - Kantor Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, pada Sabtu (25/6) mengatakan bahwa pihaknya jengkel dengan rencana jaksa dari Pengadilan Kriminal Internasional (ICC) untuk melanjutkan penyelidikan pembunuhan selama tindakan keras pemerintah Filipina terhadap narkoba.

Sebelumnya pada Jumat (24/6) lalu, jaksa Karim Khan mengatakan bahwa penundaan penyelidikan ICC yang diminta oleh Manila tidak dibenarkan dan penyelidikan harus dimulai kembali secepat mungkin.

"Pemerintahan Duterte telah melakukan penyelidikan atas semua kematian yang timbul dari operasi penegakan hukum obat-obatan terlarang dan ICC harus membiarkan upaya pemerintah berjalan sesuai rencana," kata juru bicara kepresidenan Filipina, Martin Andanar.

September lalu, hakim ICC menyetujui penyelidikan terhadap kampanye yang menewaskan ribuan tersangka pengedar narkoba. Aktivis mengatakan banyak yang telah dieksekusi oleh lembaga penegak hukum dengan dukungan diam-diam dari Presiden Duterte. Pada November lalu, ICC menangguhkan penyelidikan tersebut atas permintaan dari Manila.

Presiden Duterte, yang enam tahun pemerintahannya berakhir pada 30 Juni, telah membela polisi dan berargumen bahwa semua yang tewas adalah pengedar narkoba yang melawan saat ditangkap. Dia secara terbuka mengatakan polisi bisa membunuh jika mereka yakin mereka dalam bahaya dan dia akan mengampuni siapa pun yang ikut serta dalam kampanye ini jika di penjara. SB/CNA/I-1

Redaktur: Ilham Sudrajat

Penulis: Selocahyo Basoeki Utomo S

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.