Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dokter dan Perawat yang Menentang Junta di Myanmar Bekerja Secara Sembunyi-Sembunyi Demi Menolong Pasien

Foto : BBC/Getty Images
A   A   A   Pengaturan Font

"Situasinya sungguh memilukan," kata Mi April, seorang instruktur perawat yang membantu mantan muridnya merawat pasien di kampung halaman mereka melalui layanan telemedis. "Dulu saya kerja sampai jam 1 atau jam 2 pagi menanggapi semua pesan yang saya terima dari orang-orang karena anggota keluarga mereka yang sakit, yang mengatakan bahwa ayah dan ibunya kritis, dan memohon untuk ditanggapi. Saya tidak berdaya, karena saya tidak bisa memberi mereka oksigen atau obat-obatan. Orang-orang antri di tempat-tempat yang memasok oksigen, tetapi militer menghalangi akses mereka," imbuh dia.

Varian Delta telah menyebar di Myanmar pada Juli dan Agustus. Jumlah korban sebenarnya sulit diketahui. Semua perawat dan dokter yang kami wawancara mengatakan pasien yang sakit parah ditolak dari rumah sakit pemerintah sehingga harus pulang, dan tidak ada yang tahu apakah mereka berakhir sembuh atau meninggal.

Pada September, angka infeksi Covid-19 telah menurun tajam, tetapi Myanmar tetap rentan terhadap lonjakan kasus di masa depan, mengingat tingkat vaksinasinya jauh di bawah negara-negara tetangga.

"Ketika terjadi lonjakan kasus terparah tahun lalu, kami berupaya mendapatkan obat-obatan, oksigen konsentrator, silinder, dan peralatan medis lainnya. Ini adalah situasi yang sangat sulit, tetapi setidaknya kami memiliki tenaga karena 70 hingga 80 persen petugas kesehatan bekerja bersama kami," kata Zaw Wai Soe.

Saat ditanya mengapa petugas kesehatan di Myanmar mengambil risiko besar dalam menentang kudeta. Zaw Wai Soe mengatakan dirinya percaya bahwa langkah itu merupakan respons moral dari sebuah profesi yang sangat diabaikan selama periode pemerintahan militer sebelumnya, ketika Myanmar menjadi negara dengan pengeluaran kesehatan terendah di dunia.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top