Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Dokter dan Perawat yang Menentang Junta di Myanmar Bekerja Secara Sembunyi-Sembunyi Demi Menolong Pasien

Foto : BBC/Getty Images
A   A   A   Pengaturan Font

Perawat lainnya yang saya wawancara mengatakan dia tidak meninggalkan rumahnya di Yangon selama lima bulan dan telah hidup dalam ketakutan akibat pasukan keamanan terus melakukan inspeksi di lingkungan tempat tinggalnya.

Dengan operasional yang sangat bergantung pada telemedisin, sistem kesehatan bayangan ini juga berjuang merawat pasien selama lonjakan infeksi Covid-19 pada Juli dan Agustus lalu.

Myanmar telah memulai program vaksinasi sebelum kudeta, tetapi pelaksanaannya terhenti setelah militer merebut kekuasaan. Salah satu dari tenaga kesehatan yang ditangkap merupakan dokter yang bertanggung jawab atas peluncuran vaksin.

Junta berjanji mempercepat vaksinasi, tapi terhambat oleh kurangnya staf yang terlatih, kurangnya vaksin, dan rendahnya kepercayaan publik terhadap sistem kesehatan yang dijalankan oleh militer.

NUG meluncurkan rogram vaksinasi sendiri pada Juli, tetapi itu pun hanya di daerah-daerah perbatasan yang berada di bawah kendali kelompok pemberontak etnis yang simpatik.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Ilham Sudrajat

Komentar

Komentar
()

Top