Damkar: Korsleting listrik penyebab kios bubur di Sukabumi terbakar
Kebakaran kios bubur ayam di Jalan Sikib, Kampung Cijangkar, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamaing, Kota Sukabumi, Jabar, Minggu, (2/2/2025).
Foto: ANTARA/Aditya A. RohmanSukabumi, Jabar, 2/2 - Petugas Pemadam Kebakaran (Damkar) dan Penyelamatan Dinas Satuan Polisi Pamong Praja dan Damkar Kota Sukabumi menyebutkan kebakaran kios bubur ayam di Jalan Sikib, Kota Sukabumi, Jabar, akibat korsleting listrik.
"Tidak ada korban jiwa maupun luka pada kebakaran yang terjadi Kampung Cijangkar, RT 03/10, Kelurahan Nanggeleng, Kecamatan Citamiang," kata Kepala Bidang Damkar dan Penyelamatan Dinas Satpol PP dan Damkar Kota Sukabumi Ujang Rustiandi di Sukabumi, Minggu.
Informasi dari petugas damkar, kebakaran tersebut saat penghuni kios tengah mengolah bubur ayam untuk dijual, tetapi dari dalam kios muncul asap dan api.
Bangunan kios berukuran 6 meter x 4 meter yang didominasi oleh kayu menyebabkan api dengan cepat membesar. Petugas damkar yang menerima informasi adanya kebakaran langsung menerjunkan tiga regu, yakni Regu Alpha, Bravo, dan Regu Charlie serta mengerahkan dua unit kendaraan damkar.
Jarak dari Pos Damkar dan Penyelamatan Kota Sukabumi yang hanya 2 kilometer, regu yang ditugaskan hanya butuh beberapa menit untuk tiba di lokasi. Saat petugas sampai, api sudah membesar dan membakar seluruh bangunan kios.
Hanya butuh waktu sekitar 10 menit, kata dia, tim yang dikerahkan berhasil memadamkan api dan beruntung api tidak menjalar rumah warga lainnya.
Menurut Ujang, pemilik kios hanya berhasil menyelamatkan sejumlah barang dari dalam kios karena saat itu api dengan cepat membesar dan menjalar ke seluruh bangunan kios.
Kerugian yang ditanggung pemilik kios mencapai Rp110 juta karena tidak hanya bangunan kios, satu mesin cuci, lemari pendingin, dua unit televisi, lemari pakaian beserta isinya, dan perabotan memasak bubur ikut hangus terbakar.
Berita Trending
- 1 Pemerintah Konsisten Bangun Nusantara, Peluang Investasi di IKN Terus Dipromosikan
- 2 Kejati Selidiki Korupsi Operasional Gubernur
- 3 Lestari Moerdijat: Tata Kelola Pemerintahan Daerah yang Inklusif Harus Segera Diwujudkan
- 4 OIKN: APBN Rp48,8 Triliun Beri Keyakinan Investor
- 5 Pertamina Siapkan Akses Titik Pangkalan Resmi Pembelian LPG 3 Kg Terdekat