Nasional Mondial Ekonomi Daerah Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Crypto Mining Butuh Energi Besar, Bisakah Kripto Ramah Lingkungan?

Foto : The Conversation/Shutterstock/Rafapress

Ketika mata uang kripto Ethereum mengubah prosesnya, ia memangkas penggunaan energinya hingga hampir 100%.

A   A   A   Pengaturan Font

Industri kripto mengurangi karbon

Para pelaku industri kripto itu sendiri mengakui perlunya mengubah praktik dan proses ke arah yang lebih berkelanjutan. Pada tahun 2021, sejumlah besar pelaku dalam industri kripto menandatangani Crypto Climate Accord (CCA) dengan target jangka panjang untuk mengurangi emisi karbon di industri kripto global pada tahun 2040.

CCA menetapkan dua objektif (sementara). Pertama, pengembangan standar dan teknologi untuk memiliki blockchain yang sepenuhnya menggunakan energi terbarukan paling lambat pada tahun 2025. Kedua, menyatakan bahwa para penandatangan harus mencapai emisi nol bersih dari konsumsi listrik pada tahun 2030.

Perkembangan terbaru menujukkan bahwa beberapa pelaku industri ini telah mengimplementasikan penggunaan alat dan pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan.

Beberapa perusahaan seperti Mara dan Argo mengembangkan teknologi sistem pendingin imersi yang diklaim membuat aktivitas menambang jadi efisien.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : -
Penulis : -

Komentar

Komentar
()

Top