Cipta Karya Bahas Izin Gedung dan Ruang
glodok terbakar
Foto: istJAKARTA – Perizinan bangunan gedung dan ruang mulai dibahas Komisi D DPRD Jakarta bersama Dinas Cipta Karya, Tata Ruang, dan Pertanahan (CKTRP). "Pengawasannya lebih diperketat lagi," tandas Ketua Komisi D DPRD Jakarta, Yuke Yurike, Selasa.
Dia minta Dinas CKTRP untuk lebih selektif dalam mengeluarkan izin, terutama Sertifikat Laik Fungsi (SLF). "Kita tekankan perizinan, pengurusan, dan pengawasannya lebih diperketat lagi," ujarnya.
Yuke menegaskan, semua gedung baik lama maupun baru, harus memenuhi persyaratan perizinan yang ketat. Dia tidak ingin peristiwa kebakaran sebagaimana terjadi di Glodok Plaza kembali terulang.
- Baca Juga: Ini Stafsus Pilihan Pramono dan Rano
- Baca Juga: Pemkot Tangerang Klaim Gas Cukup, Warga Tetap Kesulitan
"Perizinan dan lain-lainnya harus selektif betul. Jangan mengeluarkan izin kalau memang ternyata masih ada persyaratan yang tidak dipenuhi," tegasnya. Yuke juga mengajak masyarakat untuk ikut mengawasi. Rakyat tidak perlu ragu memberikan informasi jika mengetahui adanya potensi pelanggaran perizinan bangunan.
Menurutnya, banyak bangunan tidak sesuai dengan izin awal. Ada perubahan dari perumahan menjadi tempat usaha. Untuk itu, pengecekan terhadap fasilitas keselamatan seperti pintu darurat dan alat pemadam api ringan penting dilakukan.
"Jadi sama-sama mengawasi karena banyak gedung yang sekarang mungkin awalnya untuk perumahan terus dijadikan tempat usaha atau bisnis," ungkapnya. Yuke menambahkan, Komisi D juga berencana inspeksi mendadak (sidak) untuk memastikan semua bangunan memenuhi standar keamanan.
- Baca Juga: Susahnya Menjadi Orang Kecil Harus Berburu Elpiji
- Baca Juga: Penambahan perjalanan KRL Jabodetabek
"Sanksi tegas akan diberikan kepada pengelola bangunan yang terbukti melanggar," kata Yuke. Dia berharap ada kerja sama lintas dinas terkait, seperti Gulkarmat mengawasi.
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Meminta TNI dan Polri Hindarkan Indonesia jadi Negara yang Gagal
- 2 Rilis Poster Baru, Film Horor Pabrik Gula Akan Tayang Lebaran 2025
- 3 Tayang 6 Februari 2025, Film Petaka Gunung Gede Angkat Kisah Nyata yang Sempat Viral
- 4 Utusan Presiden Bidang Iklim dan Energi Sebut JETP Program Gagal
- 5 Meksiko, Kanada, dan Tiongkok Siapkan Tindakan Balasan ke AS
Berita Terkini
- Puan Sebut KTT Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata demi Hak Anak se-Dunia
- Paripurna DPR RI Setujui RUU BUMN Menjadi UU, Struktur Organisasi Danantara Ditetapkan Langsung Presiden
- Presiden Prabowo Berkomitmen Sempurnakan Program MBG Agar Jangkau Seluruh Indonesia
- Tenaga Surya Opsi Terbaik Bagi RI Capai Target EBT 75 GW Sebelum 2035
- Sayang Harus Ada Seorang Ibu Meninggal Dulu, Baru Gas Dikembalikan ke Pengecer