Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 05 Feb 2025, 01:25 WIB

Puan Sebut KTT Anak di Vatikan Lahirkan Aksi Nyata demi Hak Anak se-Dunia

Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri (tengah) didampingi putrinya yang juga Ketua DPR RI Puan Maharani (kanan) berbincang dengan Menteri Luar Negeri Vatikan Kardinal Pietro Parolin (kiri) saat menghadiri jamuan makan World Leaders Summit on Children’

Foto: ANTARA/Monang Sinaga

JAKARTA - Ketua DPR RI Puan Maharani mengatakan bahwa World Leaders Summit on Children’s Rights yang diinisiasi oleh Paus Fransiskus di Vatikan dapat melahirkan aksi nyata dan demi memperjuangkan hak anak-anak di seluruh dunia.

Puan Maharani mengatakan bahwa tantangan dunia makin tidak mudah karena ancaman terhadap anak-anak mulai dari putus sekolah, kemiskinan ekstrem, hingga dampak peperangan ada di depan mata. Oleh karena itu, semua pihak perlu mencari solusi baru untuk membantu dan melindungi anak-anak.

Puan yang juga berfokus terhadap isu anak itu menyebut KTT yang digelar di Vatikan tersebut sejalan dengan upaya DPR dalam memperjuangkan hak-hak anak. “Anak-anak di seluruh dunia terus menghadapi ancaman serius terhadap hak-hak mereka, termasuk eksploitasi dan pelecehan,” kata Puan dalam keterangannya yang diterima di Jakarta, Selasa (4/2).

Meskipun ada kemajuan global dan upaya untuk mengatasi masalah ini, menurut dia, banyak anak masih rentan

Untuk mengatasi berbagai ancaman tersebut, dia menyebutkan banyak hal yang dapat dilakukan demi menunjang anak-anak bisa hidup dengan nyaman, salah satunya dengan mereformasi pendidikan.

Wakil rakyat ini mencontohkan pembelajaran digital, kelas jarak jauh, dan menggunakan platform pembelajaran yang dipersonalisasi dengan kecerdasan buatan (AI). “Lewat upaya mengintegrasikan pendidikan dengan pelatihan kejuruan, dapat membekali anak-anak dengan keterampilan praktis sehingga mereka tidak terlalu rentan terhadap pekerjaan eksploitatif,” ungkapnya.

Puan juga memandang perlu menggunakan kemajuan teknologi digital sebagai alat untuk melindungi hak-hak anak. “Platform digital dan AI dapat untuk melacak dan mencegah perdagangan manusia,” sambung dia.

Mantan Menko PMK itu menambahkan bahwa komunitas internasional perlu memperkuat kerja sama global untuk mencegah permasalahan pekerjaan anak dan perdagangan manusia yang telah menjadi isu lintas batas.

Oleh karena itu, kata Puan, memerlukan kerja sama internasional yang kuat untuk melawan jaringan kriminal yang mengeksploitasi anak-anak.

Cucu Bung Karno tersebut memandang perlu pendekatan inovatif yang dapat memperkuat hak-hak anak dan menumbuhkan dunia yang lebih aman bagi mereka.

Redaktur: Sriyono

Penulis: Antara

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.