Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo

Cegah Anak "Stunting" Tak Perlu Mahal

Foto : BKKBN.GO.ID
A   A   A   Pengaturan Font

BKKBN siap mengerahkan dukungan 13.734 tenaga PKB/PLKB dan satu juta kader yang tersebar di seluruh Indonesia. PLKB nantinya akan menjalankan pendampingan kepada keluarga dan calon pasangan usia subur sebelum proses kehamilan.

Masih ada anggapan, penanganan stunting ini butuh asupan gizi yang mahal. Bagaimana tanggapan Bapak?

Sungguh sering kali kita beranggapan atau beropini bahwa kalau kita mengonsumsi makanan sehat itu pasti mahal, itu sangat salah. Cegah anak stunting itu nggak perlu mahal-mahal banyak sekali sumber dari sumber daya yang ada di desa tidak perlu yang mahal-mahal. Makanan yang namanya daging itu mahal, ikan itu kan murah, tetapi ternyata kalau untuk mencegah stunting itu ikan sudah sangat cukup, telur sudah sangat cukup proteinnya sudah sangat tinggi tidak kalah dengan daging sapi, lemaknya juga cukup dan lemaknya juga lebih baik daripada daging sapi, bahkan kalau daging sapi punya dampak-dampak negatif.

BKKBN melalui program Dapur Sehat Atasi Stunting (DASHAT) di Kampung KB (Keluarga Berkualitas). Ini salah satu upaya perbaikan gizi adalah melalui edukasi dan perbaikan konsumsi pangan ibu hamil, menyusui dan balita dari berbagai pangan yang tersedia, bergizi dan terjangkau dengan cita rasa yang sesuai dengan selera mereka.

Stunting ini selalu diidentikkan dengan tugas ibu. Bagaimana laki-laki khususnya para kepala keluarga bisa peduli terhadap stunting?
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top