Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Kepala Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Hasto Wardoyo

Cegah Anak "Stunting" Tak Perlu Mahal

Foto : BKKBN.GO.ID
A   A   A   Pengaturan Font

Selain soal gizi, intervensi konkret apa yang bisa dilakukan mencegah stunting ini?

Salah satu bentuk intervensi sensitif stunting adalah pemenuhan Rumah Sehat melalui Sanitasi dan Air bersih. Ketersediaan air bersih dan sanitasi layak berkontribusi besar dalam penanganan stunting.

Intervensi penyediaan air minum, sanitasi yang layak serta perubahan perilaku berkontribusi dalam pencegahan stunting. Jadi bukan hanya soal gizi bayi, bukan hanya pemberian asupan gizi yang memenuhi standar untuk ibu hamil, ibu menyusui. Tetapi, penyediaan air minum dan sanitasi layak mempunyai andil yang besar dan menjadi akses terhadap air bersih dan pelayanan sanitasi dasar merupakan salah satu program prioritas nasional.

Bagaimana dukungan regulasi untuk penguatan pencegahan stunting ini?

BKKBN mendapatkan Perpres secara resmi yang sudah ditandatangani oleh Bapak Presiden Joko Widodo, di mana Perpres Nomor 72 Tahun 2021 yang mengamanatkan untuk Percepatan Penurunan Stunting pada BKKBN terlibat sebagai Koordinator Pelaksana di lapangan. BKKBN akan bergegas untuk menyusun Rencana Aksi Nasional, kemudian di dalamnya tentu juga harus ada mekanisme dan tata kerja dan juga bagaimana pemantauan evaluasi yang harus kita lakukan dalam waktu yang tidak lama selama tiga tahun kurang lebih maka angka target sesuai arahan Bapak Presiden menuju angka 14 persen di tahun 2024.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Sriyono
Penulis : Muhamad Ma'rup

Komentar

Komentar
()

Top