Cagub DKI Pramono Nilai Pemasangan CCTV di RT RW Mampu Tekan Kasus Narkoba di Jakarta
Pasangan calon Gubernur-Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Pramono Anung (kiri) dan Rano Karno (kanan) menyampaikan visi misi pada debat pertama pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tahun 2024 di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (6/10/2024). Debat perdana tersebut mengangkat tema penguatan SDM dan transformasi Jakarta menjadi Kota Global.
Foto: ANTARA/Aprillio AkbarJakarta - Calon Gubernur DKI JakartaPramono Anung menilai pemasangan kamera pengawas (CCTV) di Rukun Tetangga (RT) dan Rukun Warga (RW) mampu menekan angka kasus narkoba yang ada di Jakarta.
"Mereka masyarakat ingin menjadi lebih aman dari kasus 'bullying', kekerasan, pencurian dan tidak kalah penting narkoba," kata Pramono menjawab pertanyaan CCTV dari Dharma Pongrekun dalam debat perdana Pilkada DKI di JIExpo Jakarta, Minggu.
Pramono mengatakan adanya ide memasang CCTV di setiap RT-RW berasal saat dirinya melakukan belanja masalah saat berkampanye di tengah warga.
Dia mengatakan, sudah banyak negara besar yang menerapkan pemasangan CCTV di lingkungan terkecil masyarakat seperti RT-RW.
"Kami yakin bisa dilakukan karena hampir negara besar melakukan hal yang sama, Jakarta sebagai kota global harus melakukan sama," ujarnya.
Dia juga meyakini adanya pengawasan ketat di wilayah RT-RW mampu mengurangi kasus narkoba bisa menjadi kegiatan yang positif.
Dia menjanjikan menaikkan insentif pengurus RT-RW menjadi dua kali lipat agar laporan pertanggungjawaban menjadi mudah dan simpel.
Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta menggelar debat pertama pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Pilkada DKI Jakarta 2024 di Jakarta International Expo (JIExpo), Kemayoran, Jakarta Pusat, Minggu malam.
Peserta debat tersebut adalah pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1 Ridwan Kamil-Suswono (RIDO), paslon nomor urut 2 Dharma Pongrekun-Kun Wardana (Dharma-Kun) dan paslon nomor urut 3 Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel).
Tema yang diangkat dalam debat perdana yakni "Penguatan SDM dan Transformasi Jakarta menjadi Kota Global".
KPU DKI Jakarta menjadwalkan debat tahap dua dari calon gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta pada 27 Oktober yang dilanjutkan debat ketiga pada 17 November.
Sebanyak tujuh pakar berbagai bidang keilmuan dihadirkan dalam debat pertama kali ini, yaitu Gun Gun Heryanto, Beky Mardani, R. Siti Zuhro, Nurliah Nurdin, Didik Suhariyanto, Ahsanul Minandan Andhyta Firselly Utami.
Berita Trending
- 1 Hati Hati, Banyak Pengguna yang Sebarkan Konten Berbahaya di Medsos
- 2 Ayo Terbitkan Perppu untuk Anulir PPN 12 Persen Akan Tunjukkan Keberpihakan Presiden ke Rakyat
- 3 Cegah Pencurian, Polres Jakbar Masih Tampung Kendaraan Bagi Warga yang Pulang Kampung
- 4 Buruan, Wajib Pajak Mulai Bisa Login ke Coretax DJP
- 5 Tanda-tanda Alam Apa Sampai Harimau Sumatera Muncul di Pasaman dengan Perilaku Unik