Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Rabu, 15 Jan 2025, 11:10 WIB

Berpotensi Kembali Melemah Tengah Pekan

Foto: ISTIMEWA

JAKARTA – Faktor pendorong pelemahan tersebut diprediksi ber­asal dari mancanegara, terutama perkembangan ekonomi di Amerika Serikat (AS).

Direktur Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi melihat sentimen penggerak rupiah masih dominan dari eksternal meskipun faktor dari dalam negeri positif. Data inflasi produsen AS atau data producer price index (PPI) dan inflasi konsumen menjadi fokus perhatian pasar untuk memberikan lebih banyak petunjuk mengenai suku bunga.

Menurutnya, pasar berspekulasi mengenai dampak tarif perdagangan dan menunggu lebih banyak isyarat tentang suku bunga AS, dengan dollar mendekati level tertinggi dua tahun untuk mengantisipasi data tersebut. Karenanya, Ibra­him memproyeksikan kurs rupiah terhadap dollar AS dalam perdagangan di pasar uang antarbank, Rabu (15/1), bergerak melemah di kisaran 16.260-16.320 rupiah per dollar AS.

Sebelumnya, kurs rupiah terhadap dollar AS yang di­transaksikan antarbank di Jakarta pada penutupan perda­gangan, Selasa (14/1), menguat 13 poin atau 0,08 persen dari sehari sebelumnya menjadi 16.270 rupiah per dollar AS.

Analis Bank Woori Saudara Rully Nova memperkirakan nilai tukar rupiah bisa melemah karena ekspektasi pe­nurunan suku bunga Federal Reserve (The Fed) ke depan meredup. “Data ekonomi dan tenaga kerja AS masih cukup kuat, sehingga ruang penurunan suku bunga The Fed ke de­pan menjadi sangat terbatas,” ujarnya di Jakarta.

Data tenaga kerja AS Non Farm Payrolls pada Desember 2024 tercatat sebesar 256 ribu, lebih baik dari bulan sebelum­nya yang sebesar 212 ribu. Selain itu, peningkatan yield obligasi pemerintah AS di kisaran 7-11 basis points yang secara jangka panjang sudah menembus di atas 5 persen turut berpotensi menjadi faktor pelemahan kurs rupiah.

Redaktur: Muchamad Ismail

Penulis: Antara, Muchamad Ismail

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.