Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Bantul gelar Jogja Friendly Match dorong prestasi olahraga sepatu roda

Foto : ANTARA/Hery Sidik

Atlet sepatu roda pada ajang perlombaan sepatu roda bertajuk Jogja Friendly Match di Stadion Sultan Agung Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta. Minggu (18/8/2024).

A   A   A   Pengaturan Font

Bantul - Pemerintah Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar perlombaan sepatu roda tingkat provinsi DIY bertajuk Jogja Friendly Match 2024 untuk memajukan dan mendorong pengembangan prestasi atlet pada cabang olahraga sepatu roda daerah ini.

"Ini menggugah harapan kita menjadi semakin besar bahwa prestasi olahraga sepatu roda di Bantul dan DIY akan semakin cemerlang dan gemilang di masa yang akan datang," kata Bupati Bantul Abdul Halim Muslih saat membuka Jogja Friendly Match 2024 di Lintasan Sepatu Roda Stadion Sultan Agung Bantul, Minggu.

Dia mengatakan, terlebih pada cabang olahraga sepatu roda ini bisa disaksikan bahwa anak anak Bantul berbakat dan hebat, bahkan anak anak dengan usia sekolah dasar memiliki kemampuan yang demikian tinggi dan semangat juang yang tinggi.

"Oleh karenanya kita semua perlu memberi perhatian bersama sama, karena untuk memajukan olahraga sepatu roda ini tentu harus ada sinergi orang tua, klub, atlet dan pemerintah untuk berkomitmen mengembangkan olahraga sepatu roda di Bantul," katanya.

Bupati mengatakan, melalui kegiatan perlombaan sepatu roda yang diikuti lebih dari 200 atlet DIY ini mampu memberikan harapan besar bagi semua bahwa cabang olahraga sepatu roda akan menjadi andalan, apalagi Bantul punya venue yang tidak dimiliki daerah daerah lain.

"Maka kita tinggal menyempurnakan pembinaan, infrastruktur ada, organisasi ada, dipimpin oleh orang yang memiliki kemampuan manajerial yang baik, didukung oleh para orang tua, sehingga sinergi ini akan menjadi kekuatan karena sistemnya sudah terbangun," katanya.

Menurut dia, dalam olahraga ada tiga unsur yang harus dikembangkan, yaitu fisik atau bagaimana orang tua selalu memperhatikan kebugaran kesehatan para atlet. Yang kedua skil teknik teknik keterampilan harus terus dikembangkan, dan yang ketiga yang tidak kalah pentingnya adalah mental.

"Jika tiga tiganya terpenuhi maka kita semakin optimis cabang olahraga sepatu roda di Bantul bisa menjadi andalan kita di porda (pekan olahraga daerah) maupun di event event kompetisi yang lebih tinggi, sampai ke tingkat internasional, ini harapan kita," katanya.

Lebih lanjut Bupati mengatakan, Pemkab Bantul juga ingin mengembangkansport tourismatau pariwisata olahraga, yang mana antara olahraga dan pariwisata ini bisa dikembangkan menjadi satu, seperti perlombaan olahraga pacuan kuda yang telah dilaksanakan di Bantul.

"Seperti olahraga berkuda itu kan bisa kita saksikan dampak bagi pengembangan ekonomi pariwisata, demikian juga sepatu roda, maka akan banyak event tingkat nasional yang kita selenggarakan di Stadion Sultan Agung ini," katanya.


Redaktur : -
Penulis : Antara, Arif

Komentar

Komentar
()

Top