Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Australia Larang Penggunaan Simbol Nazi, Seiring Meningkatnya Gerakan Sayap Kanan

Foto : CNA/AP/AAP/James Ross

Seorang anak laki-laki membawa plakat bertuliskan 'No Nazis' saat aksi demonstrasi di Melbourne, Australia, 4 Desember 2017.

A   A   A   Pengaturan Font

SYDNEY - Australia akan memperkenalkan undang-undang ke parlemen yang melarang tampilan publik dan penjualan simbol Nazi minggu depan, mengutip meningkatnya aktivitas sayap kanan di negeri itu.

Swastika, salah satu simbol propaganda Nazi, dan lambang Schutzstaffel (SS), sayap paramiliter partai Nazi, akan dilarang digunakan sebagai bendera dan ban lengan atau dicetak pada pakaian.

"Kami telah melihat, dengan sangat menyedihkan, peningkatan jumlah orang yang menampilkan simbol keji ini, simbol yang tidak memiliki tempat di Australia, seharusnya menjijikkan," kata Jaksa Agung Federal Mark Dreyfus kepada televisi Channel Seven.

"Sayangnya, kami telah melihat kekerasan yang terkait dengan beberapa acara publik yang dilakukan orang-orang ini."

Larangan hormat Nazi tidak akan ditambahkan ke hukum federal, kata jaksa agung.Dia mengatakan pemerintah negara bagian dan teritori dapat menegakkan larangan itu dengan cara yang lebih efektif.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Lili Lestari
Penulis : CNA

Komentar

Komentar
()

Top