AS Beberkan Rencana Perangi Terorisme Domestik
WASHINGTON DC - Pemerintah Amerika Serikat (AS) pada Selasa (15/6) membeberkan strategi nasional untuk memerangi terorisme domestik. Strategi itu digagas oleh Presiden Joe Biden setelah serangan ke Kongres AS pada 6 Januari dan serangan oleh kelompok supremasi kulit putih.
"Terorisme domestik yang didorong oleh kebencian, kefanatikan, dan bentuk ekstremisme lainnya, adalah aib dalam semangat Amerika," kata Biden. "Hal itu bertentangan dengan semua yang diperjuangkan negara kita dan itu merupakan tantangan langsung bagi keamanan nasional, demokrasi, dan persatuan kita," imbuh dia.
Gedung Putih mengatakan ancaman serangan teror domestik bukanlah hal baru tetapi telah berkembang dalam beberapa tahun terakhir, terutama dari ekstremis pelaku kekerasan yang bermotivasi ras atau etnis dan ekstremis pelaku kekerasan antipemerintah atau antiotoritas.
Meskipun penegak hukum mengatakan bahwa ancaman utama adalah dari sayap kanan ekstrem, dan khususnya kelompok milisi bersenjata, para pejabat mengatakan strategi baru itu netral secara ideologis.
Strategi baru ini menetapkan orientasi yang luas daripada langkah-langkah konkret, dengan tujuan pencegahan, menghambat, dan mengimbau, sambil mempertahankan kebebasan individu.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya