Antisipasi Banjir, Pemkab Lombok Tengah Bersihkan Jaringan Irigasi
Petugas Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi NTB saat melakukan pembersihan sampah yang ada di jaringan irigasi di Kecamatan Praya, Jumat (22/11).
Foto: ANTARA/Akhyar RosidiLOMBOK TENGAH - Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) mulai fokus membersihkan sampah yang ada di jaringan irigasi di wilayah Kecamatan Praya untuk mengantisipasi terjadinya banjir pada musim hujan 2024-2025.
"Ini salah satu upaya kami dalam mencegah terjadinya banjir pada musim hujan ini," kata Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Lombok Tengah Lalu Sarkin Junaidi di Lombok Tengah, Jumat.
Ia mengatakan, sampah yang dibuang oleh oknum warga di jaringan irigasi tersebut memang cukup banyak, sehingga untuk pembersihan dilaksanakan secara bertahap.
- Baca Juga: Penyerapan Beras Dalam Negeri Capai 18,3 Ribu Ton
- Baca Juga: RDP soal Sistem Jaminan Sosial Nasional
Hal itu dilakukan karena keterbatasan petugas, namun pihaknya tetap memaksimalkan penanganan sampah di Lombok Tengah.
"Kami bersihkan secara bertahap," katanya.
Ia mengatakan, produksi sampah pada musim hujan ini tentunya meningkat bila dibandingkan dengan sebelumnya, hal itu dampak cuaca ekstrem yang mengakibatkan pohon tumbang.
"Produksi sampah saat ini menjadi 80 ton per hari dari sebelumnya 60 ton per hari yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA) sampah di Desa Pengengat," katanya
Oleh karena itu, pihaknya berharap kepada masyarakat untuk sama-sama menjaga lingkungan dari sampah dengan melakukan pemilihan sampah organik dan non organik di rumah.
Selain itu diharapkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke sungai dan jaringan irigasi lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Lombok Tengah.
"Sampah yang dibuang ke sungai itu dapat merusak lingkungan," katanya.
Ia mengatakan, penanganan sampah di Lombok Tengah memang lebih difokuskan di Kota Praya, namun tidak jarang masih ada oknum warga yang membuang sampah sembarang seperti di pinggir jalan raya dan sungai atau dekat jembatan.
"Kami telah menyiapkan armada untuk pengangkutan sampah untuk diangkut ke TPA," katanya.
Sebelumnya, sejumlah pengguna jalan di wilayah Kota Praya mengeluhkan kondisi sampah yang dibuang oleh oknum warga di pinggir jalan menuju kantor DPRD Lombok Tengah dan sampah di dekat sungai menuju RSUD Praya serta di beberapa titik.
"Sampah yang berserakan merusak keindahan dan kebersihan lingkungan. Warga seharusnya tidak membuang sampah sembarang," kata Riki warga Lombok Tengah. Ant
Berita Trending
- 1 Presiden Prabowo Pastikan Pembangunan IKN Akan Terus Berlanjut hingga 2029
- 2 Danantara Jadi Katalis Perekonomian Nasional, Asalkan...
- 3 Ekonom Sebut Pembangunan IKN Tahap II Perlu Pendekatan yang Lebih Efisien
- 4 Gugatan Lima Pasangan Calon Kepala Daerah di Sultra Ditolak MK
- 5 Uang Pecahan Seri Anak-Anak Dunia 1999 Tak Lagi Berlaku, Ini Cara Penukarannya
Berita Terkini
- Terlambat Ajukan Permohonan, MK Tak Terima Gugatan Vicky Prasetyo soal Pilkada Pemalang
- Khofifah Ajak Semua Pihak Bersatu Bangun Jatim Sesudah Putusan Dismissal MK
- Lemhanas Akan Bangun Karakter Pemimpin Nasional dengan Miliki Wawasan Global di P4N
- Badan Pengkajian MPR Sebut Pembahasan PPHN Harus Tuntas Paling Lambat Agustus 2025
- Menteri HAM Nilai 100 Hari Pertama Pemerintahan Prabowo Tidak Ada Pengekangan Kebebasan Sipi