Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis
Sejarah Persia

Akhemeniyah, Kekaisaran yang Mewariskan Multikulturalisme

Foto : afp/ Sarah LAI
A   A   A   Pengaturan Font

Kemenangan bangsa Media telah membuat Cyrus memiliki kerajaan yang samar-samar dan luas, terdiri dari berbagai bangsa yang tak terhitung jumlahnya. Ia menghadapi keragaman budaya, kecurigaan, dan permusuhan langsung.

Bangsa Lydia dan Babel Kaldea mempunyai perjanjian dengan Media. Namun mereka tidak ada yang merasa nyaman dengan pengambilalihan Persia. Lydia menang karena Cyrus tidak bermain sesuai aturan.

Setelah pertempuran sengit di dekat Sungai Halys pada suatu musim gugur, Raja Croesus (560 - 546 SM) kembali ke Sardis, berharap untuk melanjutkan pertempuran di musim semi sesuai dengan kebiasaan. Namun Cyrus mengikutinya pulang dan merebut Sardis, ibu kota Lydia dan kota terkaya di Ionia. Satu abad sebelumnya, Lydia telah mencetak koin pertama, menjadikan Ionia sebagai pusat perdagangan. Sekarang semua ini jatuh ke tangan Cyrus.

Adapun Raja Croesus sendiri, tampaknya Cyrus mungkin telah menyelamatkan nyawanya walau sekali lagi bertentangan dengan semua preseden. Cyrus akhirnya mempunyai reputasi dalam menyelamatkan penguasa yang ditaklukkan sehingga ia dapat meminta nasihat mereka tentang cara terbaik untuk mengatur wilayah mereka.


Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top