![Akhemeniyah, Kekaisaran yang Mewariskan Multikulturalisme](https://koran-jakarta.com/images/article/akhemeniyah-kekaisaran-yang-mewariskan-multikulturalisme-240428223420.jpg)
Akhemeniyah, Kekaisaran yang Mewariskan Multikulturalisme
![Akhemeniyah, Kekaisaran yang Mewariskan Multikulturalisme](https://koran-jakarta.com/images/article/akhemeniyah-kekaisaran-yang-mewariskan-multikulturalisme-240428223420.jpg)
Kampanye Propaganda
Cyrus melihat kerja sama sebagai sebuah kekuatan, terutama dalam hal mengamankan hadiah utama yaitu Babilonia. Daripada mencoba merebut kota terbesar di dunia dengan kekerasan, Cyrus melancarkan kampanye propaganda untuk mengeksploitasi ketidakpopuleran rajanya, Nabonidus.
Tradisi Babilonia akan lebih aman jika ada Cyrus, demikian pesan yang disampaikan. Pintu gerbang dibuka dan daun palem diletakkan di hadapannya saat dia memasuki kota. Setibanya di Babilonia, Cyrus melakukan upacara keagamaan yang diabaikan Nabonidus dan mengembalikan ikon-ikon yang disita ke kuil-kuil mereka di seluruh negeri.
Tindakan ini memungkinkan Cyrus untuk mengklaim pemerintahan yang sah di Babilonia, sebuah aturan yang disetujui oleh para dewa Babilonia.
Dia kemudian menjelaskan apa yang akan terjadi dalam kerajaannya. Lalu membuat semacam kontrak antara dirinya dan berbagai bangsa yang berada di bawah pengawasannya. Mereka akan membayar upeti dan dia akan memastikan semua orang bebas menyembah dewa mereka sendiri dan hidup sesuai dengan adat istiadat mereka.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya