Inggris Tegaskan Komitmen Dukung Perlindungan Gajah Sumatera yang Terancam Punah
KORAN-JAKARTA.COM | Kamis, 19 Jun 2025, 18:50 WIBInggris menegaskan komitmennya dalam mendukung upaya Indonesia untuk melindungi Gajah Sumatera bahkan hingga perluasan area konservasi hingga 80 ribu hektare, sebagai bagian dari kemitraan yang lebih luas di bidang hutan, alam, dan keanekaragaman hayati.

Ket. Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey (dua kiri) bersama Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni (dua kanan) saat meninjau pelaksanaan Inisiatif Konservasi Gajah Peusangan (Peusangan Elephant Conservation Initiative/PECI) di Kabupaten Aceh Tengah,
Komitmen tersebut disampaikan oleh Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey saat meninjau Konservasi Gajah Peusangan (Peusangan Elephant Conservation Initiative/PECI) di Kabupaten Aceh Tengah, Aceh, bersama Menteri Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, Rabu (18/6).
“Kami terinspirasi oleh semangat yang sama antara Yang Mulia Raja Charles III dan Presiden Prabowo untuk melestarikan hutan dan melindungi satwa liar,” kata Duta Besar (Dubes) Jeremy seperti dikutip dari pernyataan Kedutaan Besar Inggris di Jakarta, Kamis.
Dubes Jeremy menuturkan bahwa memobilisasi pendanaan untuk mendukung ekosistem dan spesies unik Indonesia sangat penting bagi keanekaragaman hayati, sekaligus untuk mewujudkan masa depan yang lebih berkelanjutan dan tangguh bagi masyarakat lokal dan generasi mendatang.
Dirinya turut menyampaikan bahwa Menteri Pembangunan Internasional Inggris, Baroness Chapman telah berkomitmen dengan Menteri Raja Juli untuk memperpanjang nota kesepahaman (MoU) Inggris-Indonesia yang ditandatangani pada 2021 tentang FOLU Net Sink.
Anda mungkin tertarik:
MoU baru yang akan diperpanjang tersebut juga mencakup Inisiatif Konservasi Gajah Peusangan sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Inggris terhadap pelestarian lingkungan dan keanekaragaman hayati.
“Seiring kita melangkah menuju Kemitraan Strategis Inggris-Indonesia yang baru di tahun ini, saya berharap dapat bekerja sama dengan para mitra di Indonesia dalam melindungi planet kita, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pertumbuhan ekonomi demi perdamaian dan kesejahteraan masyarakat kedua negara,” ucap Jeremy.
Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni mengungkapkan bahwa inisiatif konservasi Gajah Peusangan diawali dari pertemuan Presiden Prabowo dengan Raja Inggris pada Desember tahun lalu.
Menhut Raja Juli menceritakan bahwa inisiatif konservasi gajah memerlukan lahan sekitar 10 ribu Ha di lahan konsesi PT Tusam Hutani Lestari. Namun, saat itu, Presiden Prabowo menolak jika hanya disediakan 10 ribu, sehingga kemudian ditambahkan menjadi 20 ribu Ha.
“Bahkan dalam perkembangannya, Pak Presiden memanggil secara khusus Dubes Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey untuk mengabarkan penambahan luas area untuk konservasi gajah hingga 80 ribu Ha apabila diperlukan,” jelasnya.
Tren Saat Ini
Realtime






