Pembangkit Listrik Tenaga Air Australia Catat Rekor Produksi Tertinggi 40 Tahun Terakhir

Perusahaan listrik Queensland, Cleanco, telah mencetak rekor baru dalam hal produksi listrik per kuartal di Pembangkit Listrik Wivenhoe 570 MW, yang terletak 75 km di sebelah barat Brisbane, yang melampaui semua pencapaian produksi sebelumnya sejak pembangkit listrik tersebut mulai beroperasi pada tahun 1984.

Dua unit hidro yang dipompa di Wivenhoe telah menghasilkan 199 GWh sejak 1 Juli 2024, melebihi rata-rata kuartalan historis stasiun ini lebih dari 5,2 kali lipat. Dengan menggunakan listrik dari jaringan listrik, dua turbin tipe Francis berkapasitas 285 MW memompa air ke atas bukit menuju stasiun, yang kemudian berfungsi seperti baterai yang dapat diisi ulang, dengan kemampuan untuk menghasilkan listrik dengan cepat dan dengan kapasitas yang dapat mendukung pembangkit listrik terus menerus hingga 10 jam.

Dengan menangkap kelebihan tenaga surya dan menyalurkannya saat permintaan paling tinggi, Wivenhoe mengurangi tekanan pada harga listrik dan memastikan pasokan listrik Queensland tetap dapat diandalkan saat negara bagian ini beralih ke masa depan energi bersih.

Chief Executive Officer Cleanco, Tom Metcalfe, mengatakan bahwa Wivenhoe menunjukkan mengapa pembangkit listrik tenaga air yang dipompa merupakan aset yang kuat di pasar energi saat ini.

"Stasiun ini memainkan peran penting dalam mendukung lebih banyak energi terbarukan di Queensland, dan rekor generasi baru ini menggarisbawahi pentingnya investasi berkelanjutan dalam solusi energi bersih," kata Metcalfe, dikutip dari PV Magazine, Senin (7/10).

Cleanco memiliki target untuk mendukung 1.000 MW pembangkit energi terbarukan pada tahun 2025 dan akan mencapainya dengan membangun, memiliki, dan mengoperasikan proyek-proyek energi terbarukan serta mendukung investasi dalam proyek-proyek energi terbarukan lainnya.

Termasuk dalam portofolionya adalah Swanbank Clean Energy Hub, 40 km barat daya Brisbane, yang mencakup baterai besar pertama Cleanco dengan kapasitas 250 MW / 500 MWh dan gardu induk 275 kV, yang bekerja sama dengan Tesla dan perusahaan listrik pemerintah Queensland, Energy Queensland, Yurika.

Sebagai informasi, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) merupakan salah satu pilar penting dalam transisi energi menuju sistem energi yang lebih berkelanjutan. Dengan memanfaatkan potensi aliran air yang ada, PLTA menyediakan sumber energi terbarukan yang bersih dan dapat diandalkan, yang sangat diperlukan untuk mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil dan menurunkan emisi gas rumah kaca.

Keunggulan utama PLTA terletak pada kemampuannya untuk menghasilkan listrik dalam skala besar dengan biaya operasional yang rendah setelah pembangunan awal, serta fleksibilitas dalam mengatur produksi energi sesuai kebutuhan, berfungsi sebagai penyimpan energi alami melalui pengelolaan air. Selain itu, PLTA dapat berkontribusi pada pengelolaan sumber daya air yang lebih baik, serta pengendalian banjir dan irigasi, yang mendukung pertanian dan kehidupan masyarakat di sekitarnya.

Dalam konteks perubahan iklim, keberadaan PLTA juga menjadi strategi mitigasi yang efektif, membantu negara-negara dalam mencapai target emisi yang ditetapkan. Dengan demikian, investasi dalam pembangunan dan pemeliharaan PLTA tidak hanya mendukung keberlanjutan energi, tetapi juga memberikan manfaat sosial dan ekonomi yang signifikan, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan akses energi di daerah terpencil. Oleh karena itu, pengembangan PLTA harus menjadi bagian integral dari rencana transisi energi yang komprehensif dan berkelanjutan, yang bertujuan untuk menciptakan sistem energi yang lebih aman dan ramah lingkungan bagi generasi mendatang.