Pesisir Harus Dirawat Bersama
- Lingkungan Hidup
JAKARTA - Masyarakat diajak untuk bersama-sama merawat wilayah pesisir agar tetap bagus sebagai lingkungan. Ajakan ini datang dari Dinas Lingkungan Hidup (LH) Jakarta. Saat ini, LH bersama Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) menjalin sinergi untuk mengajak masyarakat peduli terhadap lingkungan wilayah pesisir.

Ket. Dinas Lingkungan Hidup (DLH) DKI Jakarta bersinergi dengan Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) untuk mengajak masyarakat peduli lingkungan wilayah pesisir melalui program UI Youth Environmental Action (UI YEA) di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu.
Doc: ANTARA/ HO-Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta
Kegiatan yang mengusung tema "UI Youth Environmental Action" (UI YEA) telah berjalan selama satu pekan di Pulau Tidung, Kepulauan Seribu. "TerobosanBEM UI melalui UI YEAini merupakan bentuk implementasi kolaborasi sosial berskala besar atau KSBB bidang lingkungan hidup. Ini harusterus dilanjutkan," kata Kepala Dinas LH Jakarta, Asep Kuswanto, Senin.
Selain itu, Asep menginginkan agar ke depan program-program seperti ini terus diperbanyak karena sudah adawadahnya. Semakin banyak yang terlibat dalam merawat wilayah pantai, hasilnya akan tambah maksimal. Dengan adanya KSBB, jelas Asep, membuat kegiatan bidang lingkungan hidup dengan perguruan tinggiakan lebih mudah. Kerja sama dan kemitraan ke depan akan semakin terbuka lebar.
Sedangkan Wakil Ketua BEM UI, Shifa Anindya Hartono,berharap penyelenggaraan pesta rakyat yang menjadi penutup program UI YEA pada akhir pekan lalu bisa memberikan kesan mendalam kepada warga Pulau Tidung. "Setelah berkegiatan selama kurang lebih satu pekan dan menerima sambutan yang sangat hangat dari pemerintah setempat dan masyarakat, BEM UI ingin membalas segala kebaikan tersebut melalui kegiatan pesta rakyat," ucapShifa.
Lebih lanjut, Shifa menambahkanniatan awal di balik penyelenggaraan program UI YEA adalah memberikan sedikit sosialisasi kepada masyarakat tentang arti penting memelihara lingkungan. Sosialisasi memelihara lingkungan sekitar harus terus dilakukan tiada henti oleh siapa pun dan kepada siapa pun.
Banyak Pelajaran
Anda mungkin tertarik:
Shifamengatakan selaku penyelenggara, dia mendapat banyak pembelajaran melalui kegiatan interaksi dengan masyarakat setempat. "Mereka membuka mata kami mengenai realitas yang tidak bisa dipelajari dari buku-buku atau dikampus," ucap Shifa.
Pengalaman yang dirasa masyarakat adalah praktik hidup yang tidak hanya berteori. Mereka memberi pelajaran dari pengalaman langsung.
Shifa berharap pembelajaran itu dapat menjadi bekalke depannya dalam bermasyarakat khususnya terkait dengan upaya menjaga lingkungan wilayah pesisir. Dia berharap makin banyak orang terlibat memelihara wilayah pesisir.
Selain itu, Ketua Pelaksana UI YEA, Futari Vania Sakanti, menambahkan UI YEA telah berusaha untuk mendorong penerapan ekonomi sirkular(model ekonomi untuk memperpanjang siklus hidup dari suatu produk, bahan baku, dan sumber daya) di Pulau Tidung.
Dia menjelaskan telah menyosialisasikan dan menerapkandaur ulang sampah kepada siswa SDN 01, 02, 03, dan MIN 17. Mereka juga menyelenggarakanlokakarya pembuatan lilin aroma terapi dari minyak jelantah. "Kemudian, berdasarkan observasi yang dilakukan, kami memberikan rekomendasi pengelolaan sampah kepada Kelurahan Pulau Tidung," jelasFutari.
Tak hanya itu,Futarijuga mengatakan bekerja sama dengan masyarakat setempat juga melakukan penanaman1.000 bibit mangrovesumbangan Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Jakarta serta membuat Taman Peduli Iklim.
Futari menyampaikan apresiasi kepada Dinas Lingkungan Hidup Jakarta, Pemerintah Kabupaten Kepulauan Seribu, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan, dan Kelurahan Pulau Tidung yang sudah membantu terlaksananya program ini. Tanpa bantuan dan kepedulian mereka, kegiatan ini tak mungkin berlangsung lancar.