Hilang dari Peta, Berikut Jejak Rute Terpanjang dan Bersejarah di Amerika, ‘Route 66’

Route 66 adalah jalan terpanjang yang menghubungkan kawasan Chicago dengan Los Angeles. Jalur ini membentang sepanjang 3.940 kilometer yang dimulai dari Chicago, Illinois, melewati Missouri, Kansas, Oklahoma, Texas, New Mexico, Arizona, California, dan berakhir di Santa Monica, Los Angeles. Keunikan rute 66 ini tak hanya karena panjang jalurnya saja, melainkan pada sejarah besar yang ada di baliknya.

Di tahun 1930-an, route 66 menjadi jalur utama yang dilewati penduduk Amerika saat bermigrasi ke wilayah barat. Maka dari itu, rute ini menjadi ladang bagi masyarakat untuk berbisnis di sepanjang jalur, sehingga kehidupan ekonomi saat itu menjadi begitu makmur.

Mereka juga yang berjuang mempertahankan eksistensi jalan ini di masa kemasyhurannya, ketika di saat yang sama, pemerintah Amerika mulai mempertimbangkan untuk mengalihkan sistem jalan raya yang baru.

Meski perekonomian di rute 66 begitu tinggi, Presiden Amerika Serikat ke-34 Dwight Eisenhower tetap melakukan penonaktifan pada jalan ini. Konsep penonaktifan ini didasari oleh ketertarikan Eisenhower terhadap jalan raya yang ada di Jerman, ketika ia menjadi jendral saat Perang Dunia II di Eropa.

Ia bertekad untuk membangun jalur bekendara cepat tanpa henti, dari ujung satu negara ke negara lainnya di Amerika Serikat. Hal ini juga berfungsi dalam memudahkan mobilitas tentara dalam keadaan darurat.

Ketika menjabat, mulailah ia membangun jalan raya antar kota di berbagai titik, yang menyebabkan rute 66 semakin jarang dilalui orang dan pada akhirnya tak beroperasi sama sekali.

Penonaktifan rute 66 secara permanen, terjadi pada tanggal 27 Juni 1985. Hal tersebut ditandai dengan dihapusnya rute tersebut dari peta wilayah Amerika Serikat.

Beberapa waktu lalu, jalur rute 66 yang melalui Illinois, New Mexico dan Arizona ditetapkan sebagai National Scenic Byway (Jalur Berpemandangan Indah Nasional) yang diberi nama "Historic Route 66" atau Rute 66 yang Bersejarah. Meski hanya sebagian dari lintasan rute 66, jalur tersebut kembali masuk ke peta Amerika Serikat dengan nama barunya.

Jalur lain yang 'dihilangkan' dari peta, beberapa diantaranya dialihfungsikan dengan beragam cara. Sebagian menjadi jalur bisnis, jalan negara bagian, jalur lokal, jalur pribadi atau bahkan ditinggalkan begitu saja seperti jalan mati.

Meski rute 66 tak lagi dapat dirasakan kemasyhurannya, banyak orang mengekspresikan kerinduannya melalui berbagai karya, seperti musik dan film. Salah satunya pada film kartun Disney yang berjudul 'Cars'.

Karakter di film tersebut, digambarkan tinggal di wilayah terbengkalai dengan nama 'Radiator Springs', yang setting tempat dan landscape-nya dibuat persis dengan rute 66. Digambarkan pula bagaimana Radiator Springs dulunya sangat ramai dan menjadi pusat bisnis terkenal, namun seiring berjalannya waktu tak ada lagi yang masuk ke sana dan orang-orang di dalamnya dilupakan.

Selain film, ada pula lagu berjudul 'Route 66' atau 'Get Your Kicks on Route 66' yang populer hingga kini. Lagu ini pertama kali diciptakan oleh Bobby Troup dan dipopulerkan oleh Nat King Cole, setelah ia berkendara di 'Route 66' untuk sampai di California.

Tembangnya semakin populer ketika dibawakan oleh Chuck Berry, The Cramps, Herman Brood, dan beberapa musisi lainnya termasuk Mick Jagger dengan bandnya, The Rolling Stones. Tak hanya itu, popularitas 'Route 66' semakin menjadi-jadi ketika lagu ini masuk dalam soundtrack film "Cars" dan dinyanyikan oleh John Mayer.

Walaupun tak lagi resmi disebut Route 66, tapi jalur tersebut masih ada dan menjadi salah satu destinasi favorit traveler karena ada banyak area ikonik disana. Kalau kata Mick Jagger, "Would you get hip to this kindly tip, and go take that California trip, get your kicks on Route 66".