Logo

Follow Koran Jakarta di Sosmed

  • Facebook
  • Twitter X
  • TikTok
  • Instagram
  • YouTube
  • Threads

© Copyright 2025 Koran Jakarta.
All rights reserved.

Kamis, 06 Mar 2025, 21:57 WIB

Wabup Trenggalek serahkan bibit pohon sebagai kompensasi gas buang

Wabup Syah menyerahkan bibit pohon sebagai kompensasi gas buang kepada warga Desa Karanganyar, Trenggalek, Kamis (6/3/2025).

Foto: Antara/HO - Prokopim Trenggalek

Trenggalek, Jawa Timur, 6/3  - Wakil Bupati Trenggalek, Syah Mohamad Natanegara menyerahkan bibit pohon keras/akar tunjang sebagai kompensasi atas emisi gas buang kendaraan bermotor kepada warga Desa Karanganyar, Kecamatan Gandusari, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur, Kamis.

Kegiatan ini merupakan bagian dari rangkaian Safari Ramadhan yang sekaligus mengkampanyekan kesadaran lingkungan oleh Pemerintahan M Nur Arifin - Syah Muhamad Natanegara.

"Kalau emisi gas buang tinggi, lingkungan jadi tidak seimbang. Dengan menanam pohon, kita bisa menyeimbangkan kembali, syukur-syukur malah punya cadangan karbon lebih," ujarnya.

Ia juga mengajak komunitas pecinta skuter untuk lebih peduli terhadap dampak polusi dari kendaraan bermotor.

Menurutnya, aktivitas berkendara sehari-hari menyumbang karbon di udara yang jika tidak dikendalikan dapat mengganggu keseimbangan lingkungan.

Oleh karena itu, ia menginisiasi penanaman pohon sebagai langkah kompensasi.

Terkait keterbatasan anggaran, Wabup Syah membenarkan bahwa kondisi fiskal daerah saat ini belum stabil, namun ia bersama Bupati Trenggalek berkomitmen untuk mencari jalan keluar.

"Semoga situasinya tidak seburuk yang dibayangkan. Kami mohon doa restunya agar bisa menemukan solusi terbaik untuk masyarakat," ujarnya.

Di akhir pernyataannya, mantan anggota DPRD Trenggalek itu juga meminta maaf karena di awal periode keduanya sebagai wakil bupati, Kabupaten Trenggalek kembali menghadapi tantangan berat.

Hadir dalam kegiatan ini Ketua DPRD Trenggalek, Doding Rahmadi, anggota DPRD Atok Dibyo, beberapa kepala OPD, serta jajaran Forkopimda Trenggalek.

Dalam kesempatan tersebut, Ketua DPRD Doding menyampaikan permohonan maaf terkait kondisi infrastruktur jalan yang belum optimal akibat keterbatasan anggaran.

"Kondisi keuangan daerah yang minim karena efisiensi anggaran membuat beberapa proyek infrastruktur jalan tertunda. Tapi kami akan berjuang semaksimal mungkin dan mendoakan agar Bupati dan Wakil Bupati segera menemukan solusi terbaik," katanya. kembali menghadapi tantangan berat.

Redaktur: -

Penulis: Antara, Arif

Tag Terkait:

Bagikan:

Portrait mode Better experience in portrait mode.