Utang Tidak Produktif Berpotensi Membangkrutkan Bangsa
KEMISKINAN AKIBAT KORUPSI DAN UTANG YANG TIDAK PRODUKTIF I Warga memilah barang di samping rel, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, belum lama ini. Angka kemiskinan Indonesia kembali melonjak, pada September 2020 menjadi 27,55 juta atau 10,19 persen. Utang yang tidak produktif dan korupsi membuat rakyat menjadi miskin dan berpotensi membangkrutkan bangsa.
Mengalami Kebocoran
Sementara itu, segelintir kecil kelompok yang jumlahnya hanya 1 persen teratas menguasai 60 persen kekayaan.
"Mereka ini meskipun hanya segelintir, tetapi bisa mengendalikan perekonomian, termasuk kebijakan yang mematikan petani dan industri dengan impor sejumlah komoditas," kata Badiul.
Kebijakan impor tersebut menyebabkan masalah, terutama sektor pertanian dan industri dalam negeri menganggur, maka ekonomi dasar juga ikut mati.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya