Utang Tidak Produktif Berpotensi Membangkrutkan Bangsa
KEMISKINAN AKIBAT KORUPSI DAN UTANG YANG TIDAK PRODUKTIF I Warga memilah barang di samping rel, Tanah Tinggi, Johar Baru, Jakarta, belum lama ini. Angka kemiskinan Indonesia kembali melonjak, pada September 2020 menjadi 27,55 juta atau 10,19 persen. Utang yang tidak produktif dan korupsi membuat rakyat menjadi miskin dan berpotensi membangkrutkan bangsa.
» RI negara kaya namun uangnya habis dibawa kabur para koruptor ke luar negeri.
» Segelintir kecil kelompok yang jumlahnya hanya 1 persen teratas menguasai 60 persen kekayaan.
JAKARTA - Kebijakan pengelolaan keuangan negara terutama utang semestinya dilakukan koreksi yang mendasar. Pengalaman dari beberapa krisis yang berpengaruh terhadap kehidupan ekonomi dan sosial selalu meninggalkan utang yang menggunung dan terus-menerus menjadi beban bagi negara hingga saat ini.
Manajer Riset Seknas Fitra, Badiul Hadi, yang diminta pendapatnya di Jakarta, Jumat (26/2), mengatakan kebijakan mengulang utang yang tidak produktif secara perlahan akan mengantar Indonesia ke satu situasi gagal bayar dan berujung pada kebangkrutan bangsa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Vitto Budi
Komentar
()Muat lainnya