Nasional Mondial Ekonomi Megapolitan Olahraga Rona The Alun-Alun Kupas Splash Wisata Perspektif Wawancara Edisi Weekend Foto Video Infografis

Usaha Portugis dan Spanyol Berebut "Pulau Rempah"

Foto : Istimewa
A   A   A   Pengaturan Font

Orang Eropa kedua yang tiba di Kepulauan Rempah adalah sisa-sisa awak kapal Ferdinand Magellan (1480-1521) sebelum ia pergi ke Filipina dan meninggal di sana. Kedatangannya memulai persaingan antara Portugal dan Spanyol untuk menguasai kawasan itu yang kepemilikan resminya sangat tidak jelas.

Pada 1494 ditandatangani Perjanjian Tordesillas. Dua negara di Semenjanjung Iberia sepakat membagi tanah yang baru ditemukan dipisah sepanjang garis meridian barat Kepulauan Cape Verde, tetapi tidak menetapkan garis demarkasi di sisi lain dunia. Artinya mereka dapat mengklaim Kepulauan Rempah selama pelayaran Portugis berada dari timur dan Spanyol dari barat.

Dua kapal Magellan yang tersisa berlayar setelah kematiannya, mengikuti rute yang agak acak-acakan menuju Tidore, dari Samudra Pasifik. Kapal pertama kali tiba di sana pada 5 November 1521. Kapal Victoria melanjutkan perjalanan pulang pada 21 Desember di tahun yang sama, sementara kapal Trinidad menunggu perbaikan.

Kedua kapal berada dalam kondisi yang menyedihkan, dan Victoria nyaris tidak selamat dari perjalanan di sekitar ujung Afrika. Dalam perjalanan setengah dari awaknya meninggal karena penyakit kudis dan kelaparan.

Pada 6 September 1522, kru yang tersisa akhirnya berhasil kembali ke Spanyol. Saat itu, hanya tersisa 18 dari 270 pria yang telah pergi bersama Magellan. Tetap saja, ada cukup rempah-rempah yang dibawah agar perjalanan itu menjadi sangat menguntungkan.
Halaman Selanjutnya....


Redaktur : Ilham Sudrajat
Penulis : Haryo Brono

Komentar

Komentar
()

Top