Uni Eropa Bahas Sanksi untuk 11 Pejabat Militer Myanmar
Protes Berlanjut
Sementara itu aksi protes antikudeta di Myanmar yang telah berlangsung selama beberapa pekan dilaporkan masih berlanjut dengan para pengunjuk rasa berdemonstrasi sambil membunyikan klakson mobil di kota-kota besar dan memasang poster di lapangan kosong pada Senin.
Sebelumnya, protes yang dilakukan oleh dokter dan tenaga kesehatan terjadi sejak Minggu (21/3) hingga Senin pagi, di setidaknya dua wilayah pusat komersial Yangon.
Pengunjuk rasa terus melakukan protes menuntut kembalinya demokrasi sejak kudeta militer menggulingkan pemimpin sipil Aung San Suu Kyi pada 1 Februari.
Bantuan Kelompok Aktivis Asosiasi Narapidana Politik mengatakan sedikitnya 250 orang tewas akibat bentrokan dan tindakan keras yang dilakukan oleh pasukan keamanan Myanmar terhadap pengunjuk rasa.
Halaman Selanjutnya....
Redaktur : Ilham Sudrajat
Komentar
()Muat lainnya